Tragedi Ombak Pantai Rajabasa: Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timsar mengevakuasi korban tragedi perahu terbalik. Foto: Ist

Timsar mengevakuasi korban tragedi perahu terbalik. Foto: Ist

KOMPASTUNTAS.COM – Tragedi terjadi di Pantai Titian Mutiara, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, pada Jumat (21/3/2025).

Delapan anak yang bermain dengan perahu fiber terseret ombak, menyebabkan tiga di antaranya meninggal dunia, tiga masih menjalani perawatan intensif, satu sudah diperbolehkan pulang, dan satu lagi masih dalam pencarian.

Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Reni Indrayani, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima tujuh anak korban tenggelam dan segera memberikan penanganan medis. Namun, tiga di antaranya tidak berhasil diselamatkan.

Baca Juga :  Cholik, Siap Bawa Perubahan Pimpin IJP Lampung

“Iya, tiga meninggal dunia, tiga masih dirawat, dan satu sudah pulang,” ujar Reni.

Sementara itu, Kepala Operasi SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, menyatakan bahwa Tim Gabungan langsung dikerahkan untuk mengevakuasi para korban setelah laporan pertama diterima.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi aturan keselamatan saat beraktivitas di pantai, terutama ketika kondisi laut tidak menentu.

Baca Juga :  Kanwil Kemenag Lampung dan PKUB Fasilitasi Dialog Damai Pembangunan Rumah Ibadah

Hingga saat ini, Tim Gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan, yakni Raf (10).

Diketahui, korban yang meninggal dunia adalah MD (10), Al (12), dan MA. Sementara Ha (12), RI (12), dan Ja (11) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban selamat yang sudah diperbolehkan pulang adalah Ar (7), sedangkan Ra (10) masih dalam pencarian. ***

Berita Terkait

Mbah Sami Tewas Diterkam Beruang, Nestapa di Kebun Kopi Way Kanan
“Angin Membongkar Fakta: Tata Kota Bandar Lampung Gagal Lindungi Warga”
Kemenag Lampung Tanggapi Dugaan Penyimpangan Pembangunan Ruang Kelas di MIN 1 Tanggamus
Anggaran ATK Rp1,5 Miliar, Dinas Cipta Karya Lampung Dipertanyakan
Kanwil Kemenag Lampung dan PKUB Fasilitasi Dialog Damai Pembangunan Rumah Ibadah
HMI Subagsel, Desak Mendagri Dan Gubernur Lampung Evaluasi Hasil Seleksi Sekda Lamteng
Cabor Apresiasi Plt Ketum KONI Lampung Sat-set, Tanggap Kepentingan Olahraga Lampung
Pansus DPRD Lampung Mulai Melakukan Pendalaman Terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) BPK RI
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:00 WIB

Mbah Sami Tewas Diterkam Beruang, Nestapa di Kebun Kopi Way Kanan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:56 WIB

“Angin Membongkar Fakta: Tata Kota Bandar Lampung Gagal Lindungi Warga”

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:29 WIB

Kemenag Lampung Tanggapi Dugaan Penyimpangan Pembangunan Ruang Kelas di MIN 1 Tanggamus

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:59 WIB

Anggaran ATK Rp1,5 Miliar, Dinas Cipta Karya Lampung Dipertanyakan

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:30 WIB

Kanwil Kemenag Lampung dan PKUB Fasilitasi Dialog Damai Pembangunan Rumah Ibadah

Berita Terbaru