Tinjau Pasar Natar, Gubernur Mirza Temukan Harga Minyak Goreng Lebih Tinggi Dari HET

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kompastuntas.com—Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melakukan kunjungan ke Pasar Natar, Lampung Selatan, Jumat (22/8/2025) pagi.

Kunjungan untuk memantau harga kebutuhan pokok sekaligus berdialog dengan para pedagang. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Mirza menyoroti khusus harga minyak goreng kemasan yang masih dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.

Saat berdialog dengan pedagang, Gubernur Mirza mempertanyakan mengapa minyak goreng di Pasar Natar dipasarkan Rp17.000 per liter.

“Kenapa minyak goreng masih di atas HET, padahal HET-nya Rp15.700? Kita ini produsen sawit besar, tapi kenapa harga minyak di Lampung justru lebih mahal?,” tanya Gubernur.

Seorang pedagang menjawab bahwa harga tersebut dipengaruhi harga modal.

“Modal kami sudah Rp16.000, Pak. Jadi kalau dijual Rp15.700 kami rugi. Barang pun kebanyakan kami ambil dari luar Lampung,” jelas pedagang.

Mendengar hal itu, Gubernur Mirza menekankan perlunya perbaikan tata niaga minyak goreng di Lampung agar distribusi lebih lancar dan harga sesuai aturan.

“Ini yang perlu kita benahi. Jangan sampai Lampung sebagai penghasil sawit, tapi masyarakatnya justru membeli minyak lebih mahal. Kita akan koordinasikan bersama kementerian dan Bulog,” tegasnya.

Baca Juga :  Rahmat Mirzani Lantik Marindo Kurniawan Sebagai Sekda Provinsi Lampung

Selain persoalan minyak goreng, pedagang Pasar Natar juga menyampaikan keluhan terkait akses tangga ke lantai dua yang hanya tersedia satu. Akibatnya, aktivitas jual beli di lantai atas relatif sepi. Gubernur berjanji mengkaji solusi penambahan akses agar pedagang di lantai atas juga bisa berkembang.

Dalam pemantauan umum, Gubernur menilai harga sejumlah kebutuhan pokok lain masih relatif normal dan terkendali. Ia meminta stabilitas harga tetap dijaga agar tidak menekan daya beli masyarakat.

Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Bulog Lampung Nurman Susilo, yang menekankan ketersediaan beras SPHP di Lampung cukup dan distribusinya akan diperkuat hingga pasar tradisional. Hadir pula Plt. Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Anang Risgiyanto; serta Kepala Disperindag Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty, yang memonitor harga dan distribusi pangan. Juga Kepala UPT Pasar Natar, Yusna Liana, yang memaparkan kondisi fasilitas pasar sehari-hari.

*Terkait Rapat Nasional Pengendalian Inflasi*

Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bani Ispriyanto, mewakili Pemprov Lampung dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah ke-130 secara virtual pada Senin (19/8/2025).

Baca Juga :  Pengerjaan Fisik TMMD ke-124 Kodim 0422/Lampung Barat Capai 50 Persen

Rapat yang dipimpin Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir itu menekankan pentingnya langkah nyata pemerintah daerah untuk menahan laju inflasi, terutama dari komoditas pangan utama.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi nasional Juli 2025 tercatat 2,37% (yoy), naik dari Juni sebesar 1,87%. Sejumlah komoditas menyumbang inflasi, antara lain beras (0,15%), bawang merah (0,10%), tomat (0,08%), dan cabai rawit (0,08%).

Di Lampung, meski Indeks Perkembangan Harga (IPH) turun -0,06% per 15 Agustus, harga minyak goreng kemasan Minyakita justru masih di atas HET. Rata-rata harga tercatat Rp15.500–Rp17.000 per liter, termasuk di Kota Metro dan Lampung Selatan. Angka ini lebih tinggi dari ketentuan pemerintah, meski pemerintah pusat melaporkan penyaluran Minyakita secara nasional sudah mencapai 93%.

Sementara itu, rata-rata harga beras medium di Lampung pada Agustus mencapai Rp14.012 per kilogram (naik 1,15% dibanding Juli), beras premium Rp15.435 (naik 0,82%). Komoditas lain yang mengalami kenaikan signifikan adalah bawang merah (+14,57%) dan telur ayam ras (+0,47%), sementara cabai rawit turun 16,76% dan cabai merah turun tipis 0,03%.

Berita Terkait

Pendidikan Meningkat, IPM Lampung 2025 Sentuh Angka 73,98
Diumumkan KPK, Pemprov Lampung Raih Prestasi Nilai Tertinggi MCSP 2025 di Indonesia
Lebih Dekat dengan Warga, OPD Tampil di Zona Terbuka Lampung Fest 2025
Ketua KPK Tegaskan di Lampung: Jangan Coba-Coba Selewengkan Jabatan!
Realisasi Pendapatan Pemprov Lampung Sampai 4 Juni Capai Rp2,37 Triliun
Buka Tiga Rombel SMA, Sekolah Rakyat Milik Pemprov Lampung Mulai Terima Siswa Juni Ini
Rahmat Mirzani Lantik Marindo Kurniawan Sebagai Sekda Provinsi Lampung
Pemprov Lampung Ikuti Arahan Kemendagri Terkait Inflasi dan Realisasi Program Prioritas
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 13:03 WIB

Pendidikan Meningkat, IPM Lampung 2025 Sentuh Angka 73,98

Rabu, 5 November 2025 - 19:55 WIB

Diumumkan KPK, Pemprov Lampung Raih Prestasi Nilai Tertinggi MCSP 2025 di Indonesia

Rabu, 5 November 2025 - 16:36 WIB

Lebih Dekat dengan Warga, OPD Tampil di Zona Terbuka Lampung Fest 2025

Selasa, 4 November 2025 - 16:39 WIB

Realisasi Pendapatan Pemprov Lampung Sampai 4 Juni Capai Rp2,37 Triliun

Selasa, 4 November 2025 - 16:31 WIB

Buka Tiga Rombel SMA, Sekolah Rakyat Milik Pemprov Lampung Mulai Terima Siswa Juni Ini

Berita Terbaru

Uncategorized

Pendidikan Meningkat, IPM Lampung 2025 Sentuh Angka 73,98

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:03 WIB