Resmi Dibuka, Munas APHTN-HAN VII Perkuat Peran Organisasi yang Inklusif dan Kontributif

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 27 April 2025 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seluruh 37 perwakilan pengurus daerah hadir dalam munas, dengan total mencapai 150 peserta.

 

Kompastuntas.com— Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) ke-VII resmi dibuka oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Jumat (25/4) malam. Politisi PDI Perjuangan itu berharap, Munas dapat berjalan lancar hingga memilih pemimpin APHTN-HAN sesuai yang diinginkan anggota. “Munas dibuka, semoga munasnya sukses,” katanya saat membuka munas.

Koster merasa memiliki keterikatan yang baik dengan para peserta Munas APHTN-HAN yang sama-sama berlatar belakang dosen. Hanya saja, dirinya mengajar Kalkulus I sampai IV, sedangkan APHTN-HAN Kumpulan para pengajar HTN dan HAN. Namun, jalan hidup kini membawanya menjadi Anggota DPR hingga sekarang Gubernur Bali.

Ia berharap, para anggota APHTN-HAN dapat membantu Pemerintah Daerah dalam memikirkan kajian mengenai bagi hasil ke daerah. Seperti yang dialami Pemerintah Provinsi Bali, yakni kebijakan bagi hasil ke daerah ke depan diharapkan dapat bersumber dari pariwisata, bukan hanya Sumber Daya Alam (SDA) seperti pertambangan, minyak dan gas yang selama ini berlaku pada UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah maupun UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Perluasan kebijakan bagi hasil daerah dari sumber pariwisata penting untuk Bali yang memang mengandalkan sektor pariwisata. Selain Bali, beberapa daerah lain yang serupa adalah Yogyakarta dan Batam. Ditambah, devisa wisata Provinsi Bali pada 2024 berkontribusi signifikan terhadap devisa sektor pariwisata nasional. Jika devisa pariwisata nasional sebesar Rp200 triliun, sebesar 46% berasal dari devisa wisata Provinsi Bali.

Baca Juga :  Di Balik Tenaga Raksasa Energi Nasional ini 11 Kampus Pemasok Utama SDM ke Pertamina dan PLN

“Kalau sumber ekonomi SDA dikeruk terus lama-lama habis, kalau pariwisata tidak akan habis. Kami sedang memikirkan dengan beberapa daerah yang tujuan wisata di Indonesia besar, yakni bagaimana adanya regulasi agar daerah-daerah wisata dipikirkan oleh negara. Supaya memiliki daya saing,” kata Koster.

Dalam sambutannya, Hakim Konstitusi Prof. M Guntur Hamzah berharap, melalui Munas, APHTN-HAN dapat memperkuat peran organisasi keilmuan yang inklusif dan kontributif. Inklusivitas karena anggota APHTN—HAN yang mencapai 1600 pengajar itu berasal dari berbagai dari latar belakang, suku, geografi dan daerah, namun tetap saling menghormati satu sama lain.

“Makanya organisasi ini sifatnya inklusif, tidak eksklusif ditujukan ke orang-orang tertentu. Ini organisasi milik kita semua, bukan orang-orang tertentu,” katanya disambut tepuk tangan para peserta.

Di sisi lain, ia berharap, ajang munas ini juga dimanfaatkan para peserta untuk memperkuat jejaring akademiknya. Guntur juga mempertegas posisi organisasi sebagai pusat keunggulan ilmu hukum tata negara dan hukum administrasi negara atau center of excellence. Hal ini terlihat dari tersediangan buku HTN dan HAN yang dapat diunduh secara gratis sehingga materi pengajaran dari ujung Aceh ke Merauke atau Miangas ke Pulau Rote menggunakan buku ajar yang sama.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Orang Kelas Menengah Atas, Anda Termasuk?

“Siapa pun nanti menjadi Ketua Umum saya berharap itu bisa kita jaga selalu,” kata Guntur.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal APHTN-HAN Prof. Bayu Dwi Anggono melaporkan seluruh pengurus daerah dari 37 provinsi hadir dalam munas. Menurutnya, selama empat tahun terakhir, kebersamaan selalu mewarnai kegiatan-kegiatan yang digelar APHTN-HAN. Mulai dari penguatan kapasitas Pendidikan hingga kontribusi kepada negara. Bahkan, para anggota APHTN-HAN turut mewarnai kehidupan ketatanegaraan, seperti ada yang menjadi ahli di Mahkamah Konstitusi (MK), ahli pemohon, ahli termohon hingga ahli pihak terkait.

Sementara dari Lampung diikuti oleh
Prof.Rudy, LL.M.LL.D sebagai ketua, Dr.Rifandi Ritonga, SH.MH, sebagai sekum dan Dr.Topan Indra Karsa, H.MH, sebagai wakil ketua. Ini menunjukkan termasuk pengurus daerah berperan signifikan dalam mengembangkan sumber daya manusia di APHTN HAN. Rangkaian munas yang diawali hari ini dimulai dari seminar sebagai wujud kontribusi kita dalam konteks pengembangan ketatanegaraan kita,” kata Dekan FH Universitas Jember itu.

Munas diikuti 125 peserta dari luar bali, jika ditambah dari Bali totalnya mencapai 150 peserta. Ia berharap, munas dapat berlangsung dengan penuh kekeluargaan. “Munas jadi Langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kita yang inklusif dan kontributif,” pungkas Bayu.

 

 

Editor : Hengki Padangratu

Sumber Berita: Hukumonline

Berita Terkait

Di Balik Tenaga Raksasa Energi Nasional ini 11 Kampus Pemasok Utama SDM ke Pertamina dan PLN
Faishol Djausal Resmi Daftar sebagai Calon Ketua Umum KONI Lampung 2025–2029
PPDB Lampung 2025 Dinilai Kaku dan Diskriminatif, LSM KAKI Ajak Aktivis dan Penegak Hukum Awasi Ketat
Kemenag Lampung Klarifikasi Dugaan Penyimpangan Pembangunan Gedung Asrama Haji
Dekan FEB Mempersilakan Polda Lampung Ambil Alih Pemeriksaan Kematian Mahasiswa Di Unila
Dekan FEB Unila Klarifikasi Terkait Penyebab Kematian PWK
Pentingnya Menjadi Jurnalis, Tantangan Era Digital
Sistemkah Yang Membuat Kita Takut Untuk Bicara Benar?
Berita ini 25 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:38 WIB

Di Balik Tenaga Raksasa Energi Nasional ini 11 Kampus Pemasok Utama SDM ke Pertamina dan PLN

Senin, 16 Juni 2025 - 14:46 WIB

Faishol Djausal Resmi Daftar sebagai Calon Ketua Umum KONI Lampung 2025–2029

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:57 WIB

PPDB Lampung 2025 Dinilai Kaku dan Diskriminatif, LSM KAKI Ajak Aktivis dan Penegak Hukum Awasi Ketat

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:03 WIB

Kemenag Lampung Klarifikasi Dugaan Penyimpangan Pembangunan Gedung Asrama Haji

Senin, 2 Juni 2025 - 19:10 WIB

Dekan FEB Mempersilakan Polda Lampung Ambil Alih Pemeriksaan Kematian Mahasiswa Di Unila

Berita Terbaru