Bongkar Total BMBK Lampung, 29 Kursi Digoyang, Jalan Baru Dan Terang Taufiqullah Dimulai
Kompastuntas.com— Bandar Lampung, jumat siang (10/10/2025) lantai 3 Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, berubah menjadi ruang penuh ketegangan. Satu per satu nama dipanggil, langkah kaki terdengar berderap menuju podium.
Di hadapan Inspektur Lampung, Banyana sebanyak 55 pejabat resmi dilantik dan 29 orang yang dilantik termasuk dari dinas BMBK Lampung turut serta mengucap sumpah jabatan.
Ini bukan pelantikan rutin. Banyak yang menyebutnya sebagai bongkar total di tubuh dinas strategis pengelola jalan dan jembatan Provinsi Lampung.
“Ini bagian dari penyegaran dan penataan ulang struktur agar lebih efektif,” ujar seorang pejabat senior yang hadir di lokasi, Jumat sore itu.
Empat pejabat menduduki jabatan administrator (eselon III), sementara 25 lainnya menempati kursi pengawas (eselon IV).
Semua nama tercantum dalam Lampiran II Surat Undangan Nomor: 400.14.1.1/5631/VI.04/2025 tertanggal 9 Oktober 2025 yang ditandatangani Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan.
Di jajaran atas, Ir. Tri Susilowati, ST, MT resmi menjabat Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan, sementara Ir. Asep Wirakarsa, ST, MT dipercaya memimpin Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Keduanya kini menjadi motor utama pembangunan infrastruktur provinsi.
Dua jabatan strategis lainnya dipegang oleh Ir. Roan Kurniawan, ST, MSi sebagai Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah VI, serta Donny Chalia Darsa, ST, MT yang menakhodai UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi.
Di level pengawas, wajah-wajah lama dan baru saling berbaur. Ade Kurnia, ST, MT kini menjabat Kasi Tata Teknik Pembangunan Jalan dan Jembatan, sedangkan Ir. Yenni Yunita Sari, ST menempati posisi Kasi Jalan pada UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah I.
Ir. Andi Rinaldi, ST, MM, MT dipercaya sebagai Kasi Pembangunan Jalan pada Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, dan Ir. Wisnu Andikajaya, ST, MT didaulat menjadi Penelaah Teknis Kebijakan.
Posisi Kasi Pemeliharaan Jalan kini diisi oleh Saswito Wibowo, ST, MM, sementara Burlian, ST bertanggung jawab sebagai Kasi Jembatan pada UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah I.
Tiga pejabat Subbag Tata Usaha (TU) juga berganti Andi Octaviansyah, SE, MM (Wilayah V), Amrina, SH, MM (Wilayah II), dan Lindika, SSos, MM (Wilayah VI).
Di lini teknis wilayah lainnya, Meilia, ST, MM memegang jabatan Kasi Jembatan pada UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah II, diikuti Dody Indra Praja, ST sebagai Kasi Jalan Wilayah II.
Jamali Hasan, ST, MT juga dipercaya menjadi Penelaah Teknik Kebijakan, sementara Ir. Gita Laudah, ST, MT kini menjabat Kasi Jalan pada UPTD Wilayah IV.
Di bagian sekretariat, Fika Lia Utami, SSTP, MM mengisi kursi Kasubbag Umum, sedangkan Ayu Prambono Putri, SSos, MM mendapat amanah sebagai Kasubbag TU UPTD Wilayah III.
Masih di wilayah yang sama, Faisal, ST, MT menjadi Kasi Jembatan, dan Ir. Pahlia Putra, ST, MT menempati posisi Kasi Jalan Wilayah III.
Perombakan juga menyentuh Wilayah V dan IV. Herwan Fitriansyah, ST, MT kini Kasi Jalan Wilayah V, Isnandar Nasim, ST menjabat Kasi Jembatan Wilayah IV, dan Achmad Rizal, ST menjadi Kasi Jembatan Wilayah V.
Ir. Heryudi Agusta, ST, MT turut bergeser sebagai Penelaah Teknis Kebijakan, dan Gusnaldi, ST dipercaya sebagai Kasi Jembatan Wilayah IV.
Di UPTD Laboratorium Bahan Konstruksi, regenerasi juga terjadi. Ir. Mutiara Farhiah, ST, MT menjabat Kasi Pengujian Material/Bahan, Gustam, SSos, MM menjadi Kasi Pengujian dan Analisis Campuran, dan Zakiah Drajat, SIKom, MSi sebagai Kasubbag TU.
Perombakan besar ini menandai langkah strategis M. Taufiqullah dalam menata ulang sumber daya manusia di dinas yang mengelola proyek infrastruktur terbesar di Provinsi Lampung.
Banyak yang menafsirkan rotasi ini sebagai bagian dari konsolidasi internal menjelang percepatan pembangunan 2026.
Namun di kalangan ASN, suasana berbeda terasa. “Ada yang lega, ada juga yang tegang. Tapi semua paham, rotasi ini sinyal keras dari pimpinan: yang tak siap kerja, siap digeser,” bisik seorang pegawai yang hadir di pelantikan itu.
Apa pun tafsirnya, BMBK Lampung kini berganti wajah. Dari Tri Susilowati hingga Zakiah Drajat, semua nama baru itu kini memikul beban yang sama: membangun jalan tanpa menimbun masalah.
Editor : Hengki Utama









