Ketua KPK Tegaskan di Lampung: Jangan Coba-Coba Selewengkan Jabatan!
Kompastuntas.com, Bandar Lampung— Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung dalam rangka sosialisasi pemberantasan korupsi di lingkungan pemerintahan Provinsi Lampung, Rabu (5/11/2025) di Balai Keratun.
Melalui konferensi pers kepada awak media. Setyo menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas sebagai kunci utama dalam tata kelola pemerintahan. Ia mengingatkan agar seluruh pejabat tidak bermain-main dengan jabatan dan anggaran publik.
“Semua kegiatan pemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan, baik secara administrasi maupun hukum. Jangan ada yang coba-coba melakukan penyimpangan,” tegas Setyo Budiyanto.
Ia menambahkan, dua prinsip dasar yang harus dijalankan pemerintah adalah transparansi dan akuntabilitas.
“Transparan artinya segala sesuatu harus dibuka kepada publik. Apa yang menjadi informasi masyarakat harus disampaikan secara terbuka — dari perencanaan hingga pelaksanaan. Sementara akuntabilitas bukan sekadar laporan di atas kertas, tapi harus melalui kajian Inspektorat, BPKP, dan BPK,” jelasnya.
Melalui penerapan dua prinsip tersebut, kata Setyo, diharapkan setiap kegiatan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dan menghindarkan aparatur dari penyalahgunaan jabatan.
Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik kedatangan Ketua KPK beserta rombongan. Ia menyebut kegiatan ini menjadi pengingat bagi seluruh kepala daerah dan OPD agar senantiasa menjunjung integritas dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri seluruh kepala daerah se-Lampung, OPD Pemprov, dan jajaran Forkopimda. Ke depan, Pemprov Lampung berkomitmen melakukan yang terbaik dalam pengelolaan keuangan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Gubernur Mirza.
Ia juga menegaskan, arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi menjadi pedoman penting agar tata kelola pemerintahan semakin bersih dan efisien.
“Langkah-langkah pencegahan korupsi ini sejalan dengan visi Presiden untuk mendukung Indonesia yang lebih maju,” tutupnya. (Bayumi)









