Buat Patung Biawak Dengan Biaya Murah, Jadi Viral Se-Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 22 April 2025 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompastuntas.com— Patung biawak di jalur antar kabupaten Wonosobo-Banjarnegara, tepatnya di Desa Krasak, jadi viral karena disebut mirip dengan aslinya. Begini cerita pembuatnya, Rejo Arianto, seniman asal Wonosobo.

Rejo Arianto mengaku harus membeli dan memelihara biawak terlebih dahulu sebelum membuat patung tersebut. Tujuannya untuk observasi karakter biawak agar patungnya kelak terlihat realistis.

“Sebelum melakukan pembuatan patung, saya sempat beli dan pelihara biawak. Agar kita tahu karakternya, jadi patung yang dibikin bisa terasa hidup,” kata Ari, sapaan akrab seniman itu, saat ditemui di rumah dinas Bupati Wonosobo, Senin (21/4/2025).

Baca Juga :  QRIS BRI Dorong Kemajuan UMKM dan Kemudahan Transaksi Nasabah di Lampung

Pria lulusan Seni Rupa ISI Solo ini mengaku tidak ada kendala dalam membuat patung biawak tersebut.

“Karya seni itu kesulitannya bagaimana karya itu mempunyai roh atau soul. Jadi karya sebagus apa pun jika tidak mempunyai soul atau jiwa menurut saya nol,” ujar dia.

Patung biawak ini merupakan patung ketiga buah karya Ari. Sebelumnya dia lebih banyak melukis, termasuk sejumlah lukisan yang ada di rumah dinas Bupati Wonosobo.

“Kalau untuk Wonosobo, patung ini yang pertama. Kalau dengan yang perorangan ini yang ketiga. Sebenarnya basic saya adalah pelukis,” ucap Ari.

Baca Juga :  Hotman Sitompul Advokat Senior Tutup Usia

Dia mengaku bangga kalau warga Wonosobo menyukai patung biawak hasil karyanya.

“Saya cukup bahagia kalau teman-teman dan seluruh-seluruh masyarakat Wonosobo suka. Saya juga ucapkan terima kasih atas dukungan dan doanya kepada semuanya,” kata Ari.

Mengenai biaya pembuatan patung tersebut, Ari menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi prioritas.

“Saya sampai berpesan pada Pak Bupati, Pak mohon maaf kalau membangun apa nanti jangan besar-besar Pak, anggarannya secukupnya saja,” pungkas dia.

Editor : Hengki Padangratu

Berita Terkait

Lampung Sambut Pengetatan Impor Etanol dan Singkong: Harapan Baru Petani, Ujian bagi Industri
Harga Patokan Ubi Kayu: Aturan Ada, Pengawasan Nihil
PGK Lampung: Tindakan BNNP dalam Menetapkan Status Pengurus HIPMI Adalah Bentuk Abuse of Power
Pengurus IKA UNTIRTA Lampung Resmi Dilantik, Fokus BLK, UMKM, dan Pengelolaan Sampah
Mantan Ketum KOHATI Dipukul Polisi, BADKO HMI Malut Ultimatum Kapolres Halsel
Kutukan Keras Dari Ketua PISPI Akibat Perbuatan Polisi Yang Menangkap Presiden Mahasiswa Di Bandara
Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Lampung, “Mengecam Tindakan Brimob Menginjak Demokrasi”
Kebijakan Gearshift Allianz Indonesia Lemahkan Serikat Pekerja
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 07:50 WIB

Lampung Sambut Pengetatan Impor Etanol dan Singkong: Harapan Baru Petani, Ujian bagi Industri

Rabu, 10 September 2025 - 16:33 WIB

Harga Patokan Ubi Kayu: Aturan Ada, Pengawasan Nihil

Minggu, 7 September 2025 - 16:44 WIB

PGK Lampung: Tindakan BNNP dalam Menetapkan Status Pengurus HIPMI Adalah Bentuk Abuse of Power

Sabtu, 6 September 2025 - 17:13 WIB

Pengurus IKA UNTIRTA Lampung Resmi Dilantik, Fokus BLK, UMKM, dan Pengelolaan Sampah

Rabu, 3 September 2025 - 08:06 WIB

Mantan Ketum KOHATI Dipukul Polisi, BADKO HMI Malut Ultimatum Kapolres Halsel

Berita Terbaru