Lampung Juara Umum Gymnastics Jakarta Open 2025, Dominasi Panggung Nasional
Kompastuntas.com— Jakarta, Kontingen senam Provinsi Lampung tampil superior di ajang Gymnastics Jakarta Open 2025. Bertarung di Gedung Senam DKI Raden Inten, Jakarta Timur, 20–22 Juni 2025, Lampung sukses keluar sebagai Juara Umum, mengungguli para pesaing dari berbagai provinsi.
Kejuaraan nasional ini diikuti 342 atlet dari 52 klub senam mewakili 10 provinsi. Persaingan berlangsung sengit, namun Lampung menunjukkan konsistensi performa dan kedalaman talenta atlet mudanya, khususnya di nomor individual dan aerobik marathon.
Dominasi Medali
Raihan medali Lampung nyaris tak terbendung di berbagai kategori usia. Di nomor individual youth putra, tiga besar dikuasai penuh oleh atlet Lampung. Di kategori aerobik marathon tingkat SD dan SMP, baik putra maupun putri, Lampung juga mendominasi podium.
Berikut sebagian capaian kontingen Lampung:
- Individual Women Youth (12-14 thn):
🥇 Lintang Anandita Maheswari (15.300) - Individual Man Youth (12-14 thn):
🥇 Ahmad ‘Ukasyah Kholilulloh (16.450)
🥈 Fariz Athar Purnomo
🥉 Ahmad Arifin Billah - Aerobik Marathon SD Putra & Putri:
🥇 Lintang A. Maheswari dan Ahmad A. Billah - Aerobik Marathon SMP Putra & Putri:
🥇 Fariz A. Purnomo dan Khodijah D. Shakiyya
Dibalik Prestasi, Minim Dukungan Dana
Meski berhasil merajai arena, prestasi ini tidak diraih dengan kemudahan. Para atlet Lampung berangkat dengan sokongan dana mandiri dari orang tua. Minimnya dukungan anggaran menjadi catatan tersendiri di balik gemilangnya medali.
“Ini buah dari kerja keras pelatih, orang tua, dan atlet itu sendiri. Kami berjuang dengan keterbatasan, tapi hasilnya tidak mengecewakan,” ujar Hasan, pelatih kepala kontingen Lampung.
Ia berharap keberhasilan ini menjadi titik tolak pemerintah daerah untuk lebih serius membina dan mendanai cabang olahraga senam yang potensial menyumbang prestasi nasional.
Lampung, Lumbung Atlet Senam Nasional
Kemenangan ini bukan sekadar angka. Lebih dari itu, ini menandai eksistensi Lampung sebagai pusat pengembangan atlet senam nasional. Konsistensi pembinaan di level usia dini mulai menunjukkan hasil.
Gymnastics Jakarta Open 2025 pun menjadi panggung pembuktian bahwa dengan pola pembinaan yang tepat dan dukungan yang memadai, daerah mampu mencetak atlet yang tidak hanya bersaing, tetapi juga mendominasi di level nasional.
Editor : Hengki Utama