Kutukan Keras Dari Ketua PISPI Akibat Perbuatan Polisi Yang Menangkap Presiden Mahasiswa Di Bandara

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutukan Keras Dari Ketua PISPI Akibat Perbuatan Polisi Yang Menangkap Presiden Mahasiswa Di Bandara

Kompastuntas.com— Jakarta, kutukan keras dari Sekjen Perhimpunan Insinyur dan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Kamhar Lakumani dan juga sebagai Ketum ISMPI (2002-2004) akibat tindakan aparat Polda Metro Jaya yang secara sewenang-wenang menangkap Presiden BEM Fakultas Pertanian UNRI Khariq Anhar di Bandara Soekarno-Hatta, yang sebelumnya baru kelar menghadiri Musyawarah Nasional Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian Indonesia (IBEMPI) di Kampus Universitas Padjajaran Bandung.

IBEMPI yang sebelumnya dikenal sebagai Ikatan Senat Mahasiwa Pertanian Indonesia (ISMPI) merupakan Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) yang menjadi wadah berhimpun seluruh organisasi tingkat fakultas pertanian se-Indonesia.

Baca Juga :  Insiden Ojol Dilindas Rantis Baraccuda, KAKI Desak Prabowo Copot Kapolri Dan Hukum Pelaku

Adik-adik mahasiswa yang tergabung didalamnya adalah aktivis-aktivis yang yang memiliki idealisme, intelektualitas, kepedulian dan tanggung jawab sosial yang senantiasa menjaga marwah pergerakan mahasiswa sebagai agen pembaharu, agen perubahan, dan agen kontrol sosial.

Mereka adalah pemimpin-pemimpin di dunia kemahasiswaan yang menjadi salah satu sarana sumber penyemaian kepemimpinan bangsa.

Merespon penangkapan Polisi yang dilakukan terhadap Khariq, dalam situasi yang tengah memanas di berbagai daerah, apalagi kita semua masih dalam suasana duka akibat meninggalnya Affan driver OJOL yang dilindas Rantis pada demonstrasi tanggal 28 yang lalu, ini akan semakin memancing sentimen publik.

Dilakukannya cara-cara seperti ini, menjadi beralasan jika kemudian ada pihak-pihak yang berpandangan bahwa, ada indikasi polisi bekerja memperburuk image pemerintahan Presiden Prabowo yang akan dianggap anti kritik dan kontra demokrasi.

Padaha tidak demikian, Presiden Prabowo pada berbagai kesempatan menegaskan memberi ruang dan keterbukaan untuk kritik. Beliau adalah pribadi yang demokratis dan menjunjung tinggi kaidah demokrasi.

Baca Juga :  Gubernur Mirza Sentil KNPI Jangan Sibuk Jabatan, Turun ke Sawah dan UMKM!

Oleh karena itu, kami mendesak Polda Metro Jaya untuk segera membebaskan Khariq serta mahasiswa-mahasiswa lainnya yang ditangkap pada saat melakukan aksi demonstrasi.

Kami menaruh harapan agar polisi menjadi institusi yang profesional yang mengayomi rakyat, loyalitasnya pada bangsa dan negara. Tidak memiliki tendensi politik atau ‘bermain politik’ sebagaimana selama ini publik menyebutnya sebagai ‘parcok’.

 

Editor : Hengki Utama

Berita Terkait

Lampung Sambut Pengetatan Impor Etanol dan Singkong: Harapan Baru Petani, Ujian bagi Industri
Selamat, 149 Sarjana Baru Fakultas Pertanian Unila Siap Berkontribusi Untuk Negri
Potret Buram Pendidikan di Pulau Tabuan: Guru SMK Dibayar Rp150 Ribu, Sementara Tanggamus Punya 556 Guru SMK
Menag Resmikan Dua Fakultas Baru UIN RIL, Antara Ambisi dan Tantangan
Penguatan Literasi di Tubaba, Thomas Americo Ingatkan Guru Bangun Nalar Kritis Siswa
Harga Patokan Ubi Kayu: Aturan Ada, Pengawasan Nihil
PGK Lampung: Tindakan BNNP dalam Menetapkan Status Pengurus HIPMI Adalah Bentuk Abuse of Power
Pengurus IKA UNTIRTA Lampung Resmi Dilantik, Fokus BLK, UMKM, dan Pengelolaan Sampah
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 07:50 WIB

Lampung Sambut Pengetatan Impor Etanol dan Singkong: Harapan Baru Petani, Ujian bagi Industri

Kamis, 18 September 2025 - 14:27 WIB

Selamat, 149 Sarjana Baru Fakultas Pertanian Unila Siap Berkontribusi Untuk Negri

Sabtu, 13 September 2025 - 09:58 WIB

Menag Resmikan Dua Fakultas Baru UIN RIL, Antara Ambisi dan Tantangan

Kamis, 11 September 2025 - 20:36 WIB

Penguatan Literasi di Tubaba, Thomas Americo Ingatkan Guru Bangun Nalar Kritis Siswa

Rabu, 10 September 2025 - 16:33 WIB

Harga Patokan Ubi Kayu: Aturan Ada, Pengawasan Nihil

Berita Terbaru