Dekan FEB Unila Klarifikasi Terkait Penyebab Kematian PWK

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto pribadi Prof Nairobi

Foto pribadi Prof Nairobi

 


Kompastuntas.com
— Gedung Meneng, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) bakal membentuk Tim Khusus dari Rektorat untuk mencari fakta, Pasca meninggalnya salah satu mahasiswa bernama Pratama Wijaya Kusuma saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) Organisasi Kemahasiswaan Pecinta Alam.

Pasalnya, beberapa hari lalu ratusan mahasiswa FEB Unila itu melakukan unjuk rasa sebagai rasa solidaritas atas kematian kawannya yang diduga mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh senior di Kaki Gunung Betung, Pesawaran Lampung pada 10-14 November 2024 lalu.

Dekan Fakultas Ekonomi Unila Prof. DR. Nairobi mengatakan, jika pihak Fakultas sebelumnya sudah melakukan investigasi, dengan menemui orang tua korban.

“Tentang meninggal dunia mahasiswa bernama Pratama Wijaya Kusuma sangat simpangsiur, maka pihak fakultas melakukan investigasi turun ke rumah orang tua korban atas perintah saya selaku dekan,” kata Nairobi kepada media Kompastuntas.com, Minggu (01/05).

Baca Juga :  Sengketa Kadafi–YATBL, Ketika Narasi Hukum Bertabrakan dengan Politik Identitas dan Dinamika Keluarga

Namun Sayangnya, saat itu pertemuan antara Pembantu Dekan Tiga (PD III) dengan orang tua korban, pihak Dekanat  tidak ditunjukkan surat keterangan penyakit yang di alami korban.

“Dalam penjelasan orang tua Pratama (Alm) menerangkan penyebab kematiannya adalah akibat tumor yang diderita. Sayangnya, pihak FEB Unila pada saat pulang tidak diberikan atau ditunjukan surat keterangan dari dokter atau lurah setempat tentang penyebab kematian Pratama,” ucapnya

Sehingga, aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa FEB Unila itu, menurut dia, wajar saja ketika rekan almarhum minta penjelasan detail penyebab kematian Pratama.

“Jadi sangat wajar jika mahasiswa melakukan unjuk rasa terkait belum terangnya penyebab kematian rekan seangkatan Pratama (alm). Sebenarnya pihak keluarga tidak akan melakukan upaya-upaya hukum untuk kejadian yang viral ini. Karena kejadian meninggalnya Pratama terjadi bulan April 2025 yang lalu sehingga ada jarak sekitar 5 bulan setelah peristiwa diksar dengan wafatnya Pratama karena operasi tumor otak ,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dekan FEB Mempersilakan Polda Lampung Ambil Alih Pemeriksaan Kematian Mahasiswa Di Unila

Untuk itu, kata dia, Dekan FEB juga saat ini akan membentuk Tim Khusus dari Rektorat untuk menginvestigasi dan mencari fakta sebenarnya yang terjadi terkait kematian Pratama.

Apapun hasilnya kami pihak fakultas akan menerima dan kami berharap dengan penjelasan ini serta nanti hasil tim investigasi Unila semakin menguatkan keterangan yang sebelumnya kami terima dari PD III FEB,” ucapnya

Selain itu, sambung dia, hasil dari tim Khusus Investigasi ini juga mampu dijadikan alat bukti yang kuat, Jika Almarhum meninggal bukan karena Penganiayaan.

“Dapat dijadikan alat bukti yang cukup untuk menyatakan dia bukan akibat penganiayaan atau kelalaian dari pihak mahasiswa atau mahasiswa pencinta Alam yang ada di FEB Unila, ” tandasnya. (Gung)

Penulis : Agung

Editor : Hengki Utama

Berita Terkait

Selamat Datang Kaum Itelektual Muda, Saatnya Berbuat Nyata Membangun Lampung Ajak Elvira Umihani
Senator Dorong UTB Jadi Garda Depan Pendidikan Berkualitas
Proyek Siluman Dinas Perkim Lampung: Jalan Usaha Tani Bernilai Ratusan Juta Diduga Sarat Korupsi
“Bukan Siswa Saja, Guru dan Kepala Sekolah Diduga Terlibat LGBT”
Skandal SPMB SMPN 2 Bandar Lampung Atlet Nasional Tersingkir, Sistem Diduga Sarat Kepentingan
Dibuka Beasiswa Mahasiswa dari BalikK(L)ampung dan Siapkan Generasi Pemimpin Masa Depan
Komisi V DPRD Lampung Minta SPMB Bersih dari Kecurangan, Disdik Diminta Tegas
Audit Akademik di STIES Alifa Pringsewu BAN-PT Turunkan Dua Asesor Senior
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 14:54 WIB

Selamat Datang Kaum Itelektual Muda, Saatnya Berbuat Nyata Membangun Lampung Ajak Elvira Umihani

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:00 WIB

Senator Dorong UTB Jadi Garda Depan Pendidikan Berkualitas

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:56 WIB

Proyek Siluman Dinas Perkim Lampung: Jalan Usaha Tani Bernilai Ratusan Juta Diduga Sarat Korupsi

Rabu, 9 Juli 2025 - 22:55 WIB

“Bukan Siswa Saja, Guru dan Kepala Sekolah Diduga Terlibat LGBT”

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:17 WIB

Skandal SPMB SMPN 2 Bandar Lampung Atlet Nasional Tersingkir, Sistem Diduga Sarat Kepentingan

Berita Terbaru