Surat Terbuka untuk Kyai Mirza, Gubernur Lampung, Terkait Anggaran Jumbo Biro Umum

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surat Terbuka untuk Kyai Mirza, Gubernur Lampung, Terkait Anggaran Jumbo Biro Umum

 

Kompastuntas.com— Bandar Lampung, Komite Anti Korupsi Indonesia Lampung (Kaki Lampung) kembali mempertanyakan sejumlah kegiatan dan anggaran fantastis yang berada di Biro Umum Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2025. Ketua Umum Kaki Lampung, Lucky Nurhidayah, menilai penggunaan dana yang begitu besar harus dipertanggungjawabkan secara transparan demi menghindari kecurigaan publik.

Berikut daftar pos anggaran yang menjadi sorotan Kaki Lampung:

Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan – Rp702.970.000

Belanja Alat Tulis Kantor – Rp199.956.000

Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah – Rp403.370.000

Pemeliharaan Taman Depan Area Gedung Pusiban Kantor Sekretariat Daerah – Rp120.000.000

Belanja Modal Alat Rumah Tangga Lainnya (Home Use) – Rp480.731.000

Baca Juga :  Pernyataan Saipul Soal Jabatan Plt PMDT Lampung Dinilai Blunder, Jadi Bumerang Sendiri

Belanja Souvenir/Cendera Mata – Rp1.443.525.000

Pemeliharaan WC/Kamar Mandi Gedung Utama – Rp6.120.000.000

Belanja Modal AC – Rp408.512.000

Belanja Sewa Hotel Akomodasi Tamu VIP – Rp474.266.000

Menanggapi hal itu, Lucky Nurhidayah menyampaikan kritik keras terhadap Kepala Biro Umum yang dinilai terlalu lama menduduki jabatan tanpa adanya evaluasi.

“Kalau semua pejabat memilih untuk selamanya di Biro Umum, ini akan menjadi tanda tanya bagi publik. Para pejabat juga harus sadar bahwa uang yang digunakan untuk kegiatan proyek-proyek itu bukan uang pribadi, melainkan uang rakyat dari pajak yang harus dipertanggungjawabkan secara transparan. Hal ini penting untuk mencegah fitnah,” ungkap Lucky kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).

Melalui surat terbuka ini, Lucky Nurhidayah juga langsung menyampaikan pesan kepada Gubernur Lampung, Kyai Mirza:

“Kami dari LSM KAKI meminta dengan hormat sekaligus tegas kepada Gubernur Lampung, Kyai Mirza, untuk segera meninjau ulang dan mengevaluasi kinerja Biro Umum. Jangan biarkan pola lama yang penuh tanda tanya ini terus berlangsung.

Baca Juga :  Lampung Sambut Pengetatan Impor Etanol dan Singkong: Harapan Baru Petani, Ujian bagi Industri

Anggaran jumbo yang berasal dari uang rakyat harus benar-benar dikelola secara bijak, transparan, dan pro kepentingan masyarakat. Jika dibiarkan, ini berpotensi merugikan keuangan daerah dan mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintah provinsi.”

Kaki Lampung menegaskan bahwa pengelolaan anggaran daerah bukan hanya soal administrasi, tetapi menyangkut amanah dari rakyat yang wajib dijaga integritasnya. (Red)

Editor : Hengki Utama

Berita Terkait

Sekdaprov Lampung Sambangi Keluarga Korban Pohon Tumbang, Warga Diminta Waspada
Itjen Kemendagri Dijadwalkan Turun ke Lampung, Selidiki Pengangkatan Plt Anang dan Saipul
Sekdaprov Marindo Respon Masukan DPRD Lampung
Yuri Resmi Pimpin Biro Kesra Lampung, Ditantang Buktikan Kinerja di Tengah Sorotan Publik
Kasus Anang dan Saipul Diangkat Plt Eselon II Masuk Babak Baru, Kemendagri Ikut Turun Tangan
HUT RI KE 80 MOMENTUM SUARA TELADAS TERIAKAN KETIDAK ADILAN SGC
DRB Dorong Kolaborasi 4 OPD Maksimalkan Pendapatan Daerah
Gubernur Lampung: Pencanangan Zona Integritas RSJ Bukan Sekadar Seremoni
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 20:35 WIB

Sekdaprov Lampung Sambangi Keluarga Korban Pohon Tumbang, Warga Diminta Waspada

Kamis, 21 Agustus 2025 - 21:23 WIB

Itjen Kemendagri Dijadwalkan Turun ke Lampung, Selidiki Pengangkatan Plt Anang dan Saipul

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:34 WIB

Sekdaprov Marindo Respon Masukan DPRD Lampung

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:22 WIB

Yuri Resmi Pimpin Biro Kesra Lampung, Ditantang Buktikan Kinerja di Tengah Sorotan Publik

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:17 WIB

Kasus Anang dan Saipul Diangkat Plt Eselon II Masuk Babak Baru, Kemendagri Ikut Turun Tangan

Berita Terbaru