Reuni Akbar 60 Tahun SMAN 2 Bandar Lampung Memanas, Marindo–Mahathir Ambil Alih Komando, Rahmat Mirzani Digaet Pimpin IKA
Kompastuntas.com— Bandar Lampung, Gelombang persiapan Reuni Akbar 60 Tahun SMAN 2 Bandar Lampung memuncak panas saat Marindo Kurniawan dan Mahathir Muhammad resmi ditunjuk sebagai duet pemimpin panitia pelaksana. Marindo, tokoh muda dari Pemprov Lampung yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), didapuk sebagai ketua, sementara Mahathir Muhammad, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia yang dikenal aktif dan vokal, menjadi sekretaris.
Penunjukan keduanya dilakukan dalam rapat intensif yang digelar di lingkungan sekolah hari ini, disaksikan langsung oleh Kepala Sekolah Sevensari dan sejumlah tokoh lintas angkatan, termasuk Sekretaris Umum IKA SMAN 2, Hamzah. Rapat tersebut jadi ajang konsolidasi kekuatan alumni, yang tampaknya mulai membentuk poros baru menjelang pesta akbar alumni yang dijadwalkan 1 Agustus 2025.
Yang lebih mengejutkan, muncul nama Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang disepakati dalam forum tersebut untuk diusung sebagai Ketua Umum IKA SMAN 2 menggantikan Irfan Jafar Lan Putra, anggota DPR RI yang kini masih menjabat. Ini menjadi sinyal kuat adanya pergeseran arah dan kekuatan dalam tubuh IKA SMAN 2.
Mahathir Muhammad, usai rapat, dengan nada optimis menyebut akan segera menggelar rapat teknis awal pekan ini dan menggalang kekuatan alumni dari berbagai angkatan. “Kami ingin reuni ini bukan hanya seremonial nostalgia, tapi momentum kebangkitan alumni Smanda untuk Lampung,” katanya tajam.
Mahathir juga mengungkap bahwa ide mengusung Gubernur Mirza sebagai ketua umum sudah digulirkan sejak momen halalbihalal akbar lintas angkatan di Universitas Teknokrat beberapa waktu lalu. “Insya Allah, Gubernur Mirza siap. Tinggal tunggu pengesahan resmi dalam musyawarah besar nanti,” ujarnya.
Dengan nama-nama besar yang mulai mengisi posisi strategis, Reuni Akbar SMAN 2 kali ini bukan sekadar acara temu kangen—tapi bisa jadi ajang peta ulang kekuatan alumni di ranah sosial, politik, dan birokrasi Lampung.
Editor : Hengki Padangratu