“Pertanyaan Kritis Bikin Panik, Istana Minta Maaf”

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 30 September 2025 - 08:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istana Kalah, Kartu Liputan CNN Dikembalikan


Kompastuntas.com
—Jakarta, setelah menuai kritik deras dari komunitas jurnalis, Dewan Pers, hingga publik luas, Istana akhirnya mengalah. Kartu identitas liputan Istana milik jurnalis CNN Indonesia TV, Diana Valencia, yang sempat ditarik, Senin, 29 September 2025, resmi dikembalikan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Istana, Muhammad Yusuf Permana, buru-buru meluruskan duduk perkara. Menurutnya, yang dicabut bukan kartu pers resmi milik Diana, melainkan hanya ID khusus liputan Istana.

“Biro Pers tidak pernah mengambil ID profesional Mbak Diana. Itu di luar kewenangan kami. Yang diambil hanya ID Istana, dan kini sudah dikembalikan,” kata Yusuf di Kompleks Istana.

Pernyataan itu sekaligus menegaskan pengakuan bahwa Istana keliru dalam bersikap. Yusuf berjanji hal serupa tidak akan terulang lagi. “Kepala Biro Pers sudah menyampaikan penyesalan. Kami memastikan kejadian ini tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Lampung Desak Hilirisasi Tak Mau Daerahnya Terus Jadi Kuli Ekonomi Nasional

Tekanan Publik Berbuah Hasil

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari, menyebut pengembalian ID tersebut sebagai buah dari tekanan publik dan dialog terbuka.

“Dengan dikembalikannya kartu ini, Diana bisa kembali bekerja seperti biasa dengan jaminan perlakuan yang baik,” kata Titin.

Ia menilai permintaan maaf Kepala Biro Pers, Erlin Suastini, langkah penting yang seharusnya menjadi standar. “Jurnalis yang bertugas di Istana butuh kepastian perlindungan. Itu yang utama,” ujarnya.

Titin juga menegaskan bahwa CNN mendukung penuh pertanyaan kritis yang dilontarkan Diana kepada Presiden Prabowo. “Bagi kami, Diana adalah contoh jurnalis terbaik yang dimiliki CNN. Pertanyaannya relevan dan kontekstual,” ucapnya.

Reporter yang Menolak Bungkam

Diana sendiri menegaskan pengembalian kartu liputan ini bukan soal pribadi, melainkan prinsip kerja pers. “Saya berterima kasih kepada Biro Pers yang berbesar hati meminta maaf. Harapannya, ini jadi yang terakhir. Tidak ada lagi pencabutan ID dengan alasan apa pun,” kata Diana.

Baca Juga :  Surat Terbuka untuk Kyai Mirza, Gubernur Lampung, Terkait Anggaran Jumbo Biro Umum

Ia mengingatkan, dinamika di lapangan seperti rebutan posisi saat doorstop atau perdebatan materi pertanyaan adalah hal biasa. Namun, akses liputan tidak seharusnya dijadikan barang yang bisa dicabut sepihak. “ID ini adalah pintu masuk bagi kami meliput Presiden. Kalau akses itu ditarik, kerja kami ikut terhambat,” ujarnya.

Pengembalian kartu liputan ini sekaligus menandai kekalahan kecil Istana di hadapan publik. Bukan hanya karena harus meminta maaf, tapi juga karena terpaksa mengakui bahwa pertanyaan kritis wartawan bukan ancaman, melainkan bagian dari demokrasi.

Editor : Hengki Utama

Sumber Berita: HelloindonesiLampung

Berita Terkait

Efisiensi Bukan Alasan Mati Gaya di Lampung Fest 2025
Bongkar Total BMBK Lampung, 29 Kursi Digoyang, Jalan Baru Dan Terang Taufiqullah Dimulai
Dua Buku Karya Sekdaprov Lampung Hadir di Perpustakaan JDIH, Dorong ASN Berintegritas dan Gemar Membaca
Eva Dwiana Kocok Ulang Pejabat, Tujuh Kursi Strategis di Pemkot Bandar Lampung Bergeser
“Bantuan Rp60 Miliar untuk Kejati, Akademisi Unila Ingatkan: Kritik Warga Itu Kontrol, Bukan Musuh”
Pemkot Balam, Anggarakan 60 M Untuk Kejati Lampung di Tengah Ancaman Air Lindi TPA Bakung
Sekdaprov Lampung Sambangi Keluarga Korban Pohon Tumbang, Warga Diminta Waspada
Itjen Kemendagri Dijadwalkan Turun ke Lampung, Selidiki Pengangkatan Plt Anang dan Saipul
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:42 WIB

Efisiensi Bukan Alasan Mati Gaya di Lampung Fest 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Bongkar Total BMBK Lampung, 29 Kursi Digoyang, Jalan Baru Dan Terang Taufiqullah Dimulai

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Dua Buku Karya Sekdaprov Lampung Hadir di Perpustakaan JDIH, Dorong ASN Berintegritas dan Gemar Membaca

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Eva Dwiana Kocok Ulang Pejabat, Tujuh Kursi Strategis di Pemkot Bandar Lampung Bergeser

Selasa, 30 September 2025 - 08:21 WIB

“Pertanyaan Kritis Bikin Panik, Istana Minta Maaf”

Berita Terbaru

Uncategorized

Harganas 2025, Lampung Teguhkan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas

Selasa, 4 Nov 2025 - 16:52 WIB