Peringati Hari Pahlawan, Pemprov Lampung Teguhkan Semangat Melanjutkan Perjuangan Bangsa

Avatar photo

- Penulis

Senin, 10 November 2025 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompastuntas.com, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan bertempat di Lapangan Korpri Kantor Gubernur, Senin (10/11/2025).

Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Provinsi Lampung mengusung tema ‘Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan’, berlangsung khidmat dan penuh penghormatan atas jasa para pahlawan bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Menteri Sosial Rl, Saifullah Yusuf dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Krido Satriyo U mengajak seluruh peserta upacara untuk menundukkan kepala penuh hormat mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ucapnya.

Menurut Mensos Rl, perjuangan para pahlawan mengajarkan arti kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Provinsi Lampung Kunjungi Lokasi Calon DOB Sungkai Bunga Mayang

“Para Pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” tegasnya.

Mensos RI juga menegaskan bahwa terdapat tiga teladan utama dari para pahlawan yang harus diwarisi generasi masa kini:

  1. Kesabaran para pahlawan. Sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan.
  2. Semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Para pahlawan tidak mencari kedudukan, tetapi mengabdi demi kemaslahatan

rakyat.

3. Pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang untuk generasi masa depan dan menjadikan perjuangan sebagai ibadah.

“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama; membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” tegasnya.

Baca Juga :  Walikota Metro Cek Kelengkapan Admistrasi dan Unit Randis Se-Kota Metro

Menteri Sosial juga menegaskan bahwa semangat perjuangan para pahlawan terus dihidupkan melalui

Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang berfokus pada penguatan ketahanan nasional, kemajuan pendidikan, penegakan keadilan sosial,

dan pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, serta berdaya saing.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam.

Dengan bekerja, bergerak dan berdampak,” pungkasnya.

Sebagai wujud penghargaan terhadap jasa para pejuang, dalam rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan juga dilakukan penyerahan bantuan hibah dan kursi roda secara simbolis kepada perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Berita Terkait

Gubernur Mirza Dukung Penguatan Kemitraan Pemerintah dan Media di Lampung
Kolaborasi BTB dan IJP Lampung, Edukasi Publik Soal Penyesuaian Tarif Tol
Efisiensi Bukan Alasan Mati Gaya di Lampung Fest 2025
Bongkar Total BMBK Lampung, 29 Kursi Digoyang, Jalan Baru Dan Terang Taufiqullah Dimulai
Dua Buku Karya Sekdaprov Lampung Hadir di Perpustakaan JDIH, Dorong ASN Berintegritas dan Gemar Membaca
Eva Dwiana Kocok Ulang Pejabat, Tujuh Kursi Strategis di Pemkot Bandar Lampung Bergeser
“Pertanyaan Kritis Bikin Panik, Istana Minta Maaf”
“Bantuan Rp60 Miliar untuk Kejati, Akademisi Unila Ingatkan: Kritik Warga Itu Kontrol, Bukan Musuh”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 13:55 WIB

Gubernur Mirza Dukung Penguatan Kemitraan Pemerintah dan Media di Lampung

Senin, 10 November 2025 - 13:50 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Pemprov Lampung Teguhkan Semangat Melanjutkan Perjuangan Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:42 WIB

Efisiensi Bukan Alasan Mati Gaya di Lampung Fest 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Bongkar Total BMBK Lampung, 29 Kursi Digoyang, Jalan Baru Dan Terang Taufiqullah Dimulai

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Dua Buku Karya Sekdaprov Lampung Hadir di Perpustakaan JDIH, Dorong ASN Berintegritas dan Gemar Membaca

Berita Terbaru