Mendikdasmen Abdul Mu’ti Bolehkan Study Tour tapi Harus Bermanfaat dan Jangan Sekedar Rutinitas 

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompastuntas.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kegiatan karya wisata atau study tour tidak dilarang selama masa liburan.

Menurutnya, study tour merupakan bagian dari program sekolah yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa melalui kunjungan ke berbagai institusi dan tempat edukatif.

“Study tour adalah bagian dari program sekolah agar siswa mendapatkan pengalaman langsung melalui kunjungan ke berbagai institusi dan tempat,” kata Mu’ti di Gedung A Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).

Meski demikian, ia mengingatkan sekolah untuk memastikan tujuan yang jelas dalam penyelenggaraan study tour.

Baca Juga :  Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity

Kegiatan ini harus dirancang dengan baik agar memiliki manfaat nyata bagi siswa dan tidak sekadar menjadi rutinitas tahunan.

“Jangan sampai study tour hanya menjadi kegiatan rutin tanpa nilai edukatif yang jelas,” ujarnya.

Selain itu, Mu’ti meminta sekolah untuk memastikan kelayakan transportasi yang digunakan.

Ia menyoroti banyaknya kasus kecelakaan bus yang membawa rombongan study tour akibat kurangnya seleksi dalam pemilihan mitra transportasi.

“Sekolah harus benar-benar memastikan mitra transportasinya berkualitas, baik dari segi kendaraan maupun sopirnya. Banyak kecelakaan terjadi karena sekolah tidak bermitra dengan biro transportasi yang profesional,” tegasnya.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Orang Kelas Menengah Atas, Anda Termasuk?

Mu’ti juga menekankan pentingnya pengawasan guru selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, siswa tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ketika study tour berlangsung, guru harus tetap membimbing siswa. Jangan sampai mereka dibiarkan tanpa pengawasan,” tambahnya.

Diketahui, beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Pontianak telah melarang kegiatan study tour. ***

 

Berita Terkait

Dekan FEB Mempersilakan Polda Lampung Ambil Alih Pemeriksaan Kematian Mahasiswa Di Unila
Dekan FEB Unila Klarifikasi Terkait Penyebab Kematian PWK
Pentingnya Menjadi Jurnalis, Tantangan Era Digital
Sistemkah Yang Membuat Kita Takut Untuk Bicara Benar?
Kisruh Dana Hibah PCNU Bandarlampung, Yuhadi Minta Aji Mundur Saja Jika Tak Mampu Pimpin NU
Kadis Perpusip Ajak Anak Muda Mencintai Sastra
DPD KNPI Kota Bandar Lampung Jalin Sinergi dengan UBL, Bahas Pengembangan Potensi Pemuda
Reuni Akbar 60 Tahun SMAN 2 Bandar Lampung Memanas, Marindo–Mahathir Ambil Alih Komando, Rahmat Mirzani Digaet Pimpin IKA
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:10 WIB

Dekan FEB Mempersilakan Polda Lampung Ambil Alih Pemeriksaan Kematian Mahasiswa Di Unila

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:52 WIB

Dekan FEB Unila Klarifikasi Terkait Penyebab Kematian PWK

Sabtu, 31 Mei 2025 - 19:45 WIB

Pentingnya Menjadi Jurnalis, Tantangan Era Digital

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:40 WIB

Sistemkah Yang Membuat Kita Takut Untuk Bicara Benar?

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:52 WIB

Kisruh Dana Hibah PCNU Bandarlampung, Yuhadi Minta Aji Mundur Saja Jika Tak Mampu Pimpin NU

Berita Terbaru