Warga Sumber Jaya Blokade Jalan Proyek: Protes Jalan Rusak Dan Janji Palsu Kontraktor

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Sumber Jaya Blokade Jalan Proyek: Protes Jalan Rusak Dan Janji Palsu Kontraktor

Warga Sumber Jaya Blokade Jalan Proyek: Protes Jalan Rusak Dan Janji Palsu Kontraktor

Kompastuntas.com—Tulang Bawang Barat, puluhan warga Tiyuh Sumber Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Jumat (9/5/2025), memblokade jalan penghubung vital antara Kecamatan Way Kenanga, Gunung Agung, dan Gunung Terang. Aksi ini merupakan bentuk protes atas rusaknya jalan desa akibat lalu lalang truk proyek bermuatan lebih dari kapasitas.

Truk-truk yang disebut mengangkut material proyek pembangunan jalan di Tiyuh Gunung Agung dan Tiyuh Suka Jaya itu, menurut warga, melintas dengan muatan mencapai 50 ton lebih. Hal tersebut dinilai sebagai biang kerusakan parah jalan desa yang berdampak langsung pada keselamatan warga.

Baca Juga :  Jangan Lupa, 11 Oleh-oleh Khas Lampung Wajib Dibawa Pulang

“Sudah banyak pelajar SMP dan SMA jatuh karena lubang yang makin dalam dan jalan yang bergelombang. Kami sudah capek bersabar,” tegas Winarno, perwakilan warga Sumber Jaya.

Warga mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pelaksana proyek. Pihak kontraktor bahkan sempat berjanji akan memberikan kompensasi berupa material untuk memperbaiki jalan yang rusak. Namun, janji tersebut hingga kini tidak terealisasi.

“Mereka hanya pandai berjanji. Sekarang malah saling lempar tanggung jawab. Warga merasa dibohongi,” lanjut Winarno.

Blokade jalan yang dilakukan warga berdampak langsung pada lumpuhnya akses ekonomi di kawasan tersebut. Jalan yang ditutup merupakan urat nadi aktivitas masyarakat dan jalur distribusi perusahaan-perusahaan lokal.

Baca Juga :  Gubernur Perintahkan Stop! Truk Bermuatan Gabah Tujuan Luar Lampung Dihentikan di Bakauheni

Menanggapi situasi ini, Camat Gunung Agung, Yudi, mengakui dampaknya sangat luas. “Aktivitas ekonomi terganggu. Banyak pihak mengeluh. Kami segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan pihak terkait agar masalah ini cepat diselesaikan,” ujarnya.

Warga kini menuntut langkah konkret dari Pemkab Tubaba untuk menjadi mediator dalam konflik ini. Mereka juga menegaskan blokade tidak akan dibuka sebelum ada kepastian soal perbaikan jalan dan pertanggungjawaban dari pelaksana proyek.

Berita Terkait

Kemenag Lampung Tanggapi Dugaan Penyimpangan Pembangunan Ruang Kelas di MIN 1 Tanggamus
Anggaran ATK Rp1,5 Miliar, Dinas Cipta Karya Lampung Dipertanyakan
Kanwil Kemenag Lampung dan PKUB Fasilitasi Dialog Damai Pembangunan Rumah Ibadah
HMI Subagsel, Desak Mendagri Dan Gubernur Lampung Evaluasi Hasil Seleksi Sekda Lamteng
Cabor Apresiasi Plt Ketum KONI Lampung Sat-set, Tanggap Kepentingan Olahraga Lampung
Pansus DPRD Lampung Mulai Melakukan Pendalaman Terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) BPK RI
WTP Sebelas Kali, Konsistensi dan Keteladanan Pemprov Lampung
Kepala Ombudsman Lampung Respon Polemik Seleksi Sekda Lampung Tengah
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:29 WIB

Kemenag Lampung Tanggapi Dugaan Penyimpangan Pembangunan Ruang Kelas di MIN 1 Tanggamus

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:59 WIB

Anggaran ATK Rp1,5 Miliar, Dinas Cipta Karya Lampung Dipertanyakan

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:30 WIB

Kanwil Kemenag Lampung dan PKUB Fasilitasi Dialog Damai Pembangunan Rumah Ibadah

Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:43 WIB

HMI Subagsel, Desak Mendagri Dan Gubernur Lampung Evaluasi Hasil Seleksi Sekda Lamteng

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:30 WIB

Cabor Apresiasi Plt Ketum KONI Lampung Sat-set, Tanggap Kepentingan Olahraga Lampung

Berita Terbaru