Paru-paru Dunia Terancam! Hengki Irawan, Minta Aktifis Nasional dan Internasional Bergerak

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung, 21 Maret 2025 – Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), yang diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO, kini menghadapi ancaman serius akibat maraknya perambahan liar. Ribuan hektare lahan hutan yang seharusnya menjadi habitat satwa langka dan paru-paru dunia telah beralih fungsi menjadi perkebunan kopi robusta ilegal.

Akademisi dan Praktisi Hukum Hengki Irawan, SH., MH., angkat bicara mengenai fenomena ini. Ia menegaskan bahwa aktivitas perambahan hutan di kawasan konservasi seperti TNBBS merupakan pelanggaran hukum berat yang harus segera ditindak tegas.

“Hutan ini bukan hanya aset nasional, tetapi juga bagian dari keseimbangan ekosistem global. Kerusakan yang terjadi akan berdampak luas, mulai dari hilangnya keanekaragaman hayati, bencana ekologis, hingga perubahan iklim yang semakin parah,” ujar Hengki Irawan dalam keterangannya kepada media.

Baca Juga :  Suarakan Hutan! Gubernur Lampung Jawab Jeritan Aktivis LK21 dan GERMASI

Hengki juga meminta agar aktivis lingkungan baik dari tingkat nasional maupun internasional segera turun tangan. Ia menegaskan bahwa perlu ada aksi nyata dari berbagai pihak, termasuk organisasi lingkungan dunia, untuk menekan pihak-pihak yang terlibat dalam perusakan hutan ini.

Selain itu, ia juga mendorong pemerintah pusat dan aparat penegak hukum untuk bertindak lebih tegas dalam memberantas praktik perambahan hutan yang semakin merajalela di kawasan TNBBS. Menurutnya, sanksi yang diberikan harus lebih berat agar memberikan efek jera kepada para pelaku.

“Kalau ini dibiarkan, bukan hanya lingkungan yang hancur, tetapi juga ekonomi masyarakat dalam jangka panjang. Kita harus menyadari bahwa hutan memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup manusia,” tegasnya.

Baca Juga :  5 Universitas di Indonesia Ini Punya Hutan di Dalam Kampus

Hutan TNBBS selama ini dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi terpenting di Indonesia. Selain menjadi rumah bagi spesies langka seperti Harimau Sumatera, Gajah Sumatera dan Badak Sumatera, kawasan ini juga berperan penting dalam menjaga ketersediaan air dan kualitas udara di wilayah sekitarnya.

Masyarakat dan aktivis lingkungan kini berharap ada langkah nyata dari pemerintah dan komunitas internasional untuk menyelamatkan hutan ini sebelum terlambat. Jika tidak, dunia akan kehilangan salah satu paru-paru alam yang sangat berharga.

Berita Terkait

Gubernur Mirza Tandatangani Kerja Sama Pemanfaatan Satelit dengan Perusahaan Teknologi Luar Angkasa Tiongkok
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Luka Mendalam Beruang Ina: Bayang-Bayang Kandang yang Tak Pernah Hilang Sebuah Kisah Trauma dan Harapan dari Rumania
Perang India-Pakistan 4 Pekan Tembus Rp8.260 Triliun: India Tekor, Pakistan Nyaris Lumpuh
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Realisme Strategis di Tengah Ancaman Perang Nuklir
Konflik India-Pakistan: Ajang Uji Coba Teknologi Militer Global dan Panggung Kebangkitan Kekuatan Timur
Peringatan Dini, Populasi Lebah Menurun, Ketahanan Pangan Dunia Terancam
Siap-siap, Perubahan Iklim Picu Ledakan Populasi Hama Spodoptera frugiperda Di Lampung
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

Gubernur Mirza Tandatangani Kerja Sama Pemanfaatan Satelit dengan Perusahaan Teknologi Luar Angkasa Tiongkok

Senin, 26 Mei 2025 - 19:11 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:22 WIB

Luka Mendalam Beruang Ina: Bayang-Bayang Kandang yang Tak Pernah Hilang Sebuah Kisah Trauma dan Harapan dari Rumania

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:22 WIB

Perang India-Pakistan 4 Pekan Tembus Rp8.260 Triliun: India Tekor, Pakistan Nyaris Lumpuh

Senin, 12 Mei 2025 - 17:39 WIB

India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Realisme Strategis di Tengah Ancaman Perang Nuklir

Berita Terbaru