Jangan Sombong Ketua, Ini Tiga Figur Muda Disorot dan Kursi Ketua DPD DPIP Harus Segera Diganti!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 29 Juni 2025 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jangan Sombong Ketua, Ini Tiga Figur Muda Disorot dan Kursi Ketua DPD DPIP Harus Segera Diganti!

 

Kompastuntas.com— Bandar Lampung, PDIP Lampung sedang tidak baik-baik saja. Mesin partai macet, struktur pasif, dan suara rakyat makin menjauh. Pemilu 2024 membuktikan semuanya kursi Ketua DPRD Provinsi lepas, jumlah kursi jeblok dari 19 menjadi 13, dan pengaruh politik PDIP nyaris lumpuh di sebagian besar daerah.

Situasi ini tak bisa ditutup-tutupi lagi. Para senior dan elite partai bersuara lantang sudah saatnya Sudin, Ketua DPD PDIP Lampung saat ini, dievaluasi total.

“PDIP Lampung mengalami penurunan drastis. Ini bukan masalah teknis, tapi soal kepemimpinan. Kalau pemimpinnya stagnan, bagaimana struktur bisa bergerak?” tegas Darwin Ruslinur, Ketua Ikatan Alumni Pengurus (IKAP) PDIP Lampung, Minggu (29/6/2025).

Darwin yang juga mantan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung di era Sjachroedin ZP menyebut bahwa regenerasi bukan pilihan, tapi keharusan.

“PDIP bukan milik pribadi. Kalau ingin bertahan sebagai partai besar, maka semua harus siap dievaluasi, termasuk ketuanya,” ujarnya.

Data Tak Bisa Dibantah PDIP Lampung Anjlok

Fakta-fakta berbicara:
• Hanya 3 dari 15 kabupaten/kota yang berhasil dipertahankan sebagai Ketua DPRD (Lampung Barat, Tanggamus, dan Metro).
• Di level provinsi, PDIP kalah oleh Gerindra, yang kini menguasai kursi Ketua DPRD Lampung.
• Elektabilitas PDIP di Lampung hanya 16,8% (data Indikator Politik Indonesia, April 2024), anjlok tajam dari 22% pada 2019. Sebaliknya, Gerindra melesat ke 24,2%.

Baca Juga :  Akademisi Unila Angkat Bicara Soal Polemik Seleksi Sekda Lampung Tengah

DPP Evaluasi Harus Tegas

Desakan regenerasi juga datang dari elite pusat. Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, secara terbuka menyebut bahwa struktur partai di daerah yang stagnan wajib dievaluasi.

“Kalau suara partai turun terus, itu artinya ada yang salah. Dan kesalahan itu tidak boleh ditolerir. Evaluasi harus dijalankan,” kata Djarot dalam pernyataan di Rakernas PDIP, Mei 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahkan menegaskan, “Tidak ada ruang bagi struktur partai yang tidak mampu membangun koneksi ideologis dan emosional dengan rakyat. Regenerasi adalah bagian dari disiplin ideologi.”

Tiga Nama Disorot, Sudin Dianggap Sudah Selesai

Darwin menyebut tiga nama yang layak menggantikan Sudin sebagai Ketua DPD:
1. Kostiana, Wakil Ketua DPRD Lampung, juga Bendahara DPD PDIP. Merakyat, loyal, dan teruji turun ke akar rumput.
2. Mukhlis Basri, Mantan Bupati Lampung Barat dua periode. Senior partai dengan rekam jejak politik panjang.
3. Umar Ahmad, Eks Bupati Tulangbawang Barat. Inovatif, bersih, dan representasi regenerasi PDIP.

“PDIP butuh darah segar. Bukan sekadar pengurus yang aktif di foto, tapi benar-benar kerja di lapangan. Rakyat ingin pemimpin yang bicara jujur dan bertindak nyata,” ujar Darwin.

Senior Daerah Tak Mau Diam

Mantan Sekretaris DPD PDIP Lampung, Ir. M. Hatta, ikut angkat suara. Menurutnya, struktur DPD PDIP saat ini sudah kehilangan semangat kaderisasi.

Baca Juga :  Tajuk Tegas dari Lampung Tengah: “Tahan Dulu Birahi Berutang Itu”

“Ini bukan lagi soal loyalitas pada individu. Kalau partai ingin menang di 2029, maka semua harus dikoreksi. Jangan tunggu sampai kehilangan basis suara sepenuhnya,” kata Hatta.

Senada, tokoh senior dari Lampung Timur Zainudin Hasan menilai struktur PDIP Lampung terlalu elitis dan jauh dari denyut rakyat.

“Kekuasaan itu amanah. Kalau hasilnya jeblok, ya jangan saling lindungi. Berani salah, berani turun,” tegasnya.

Tahun 2029 Jalan Terjal, Jika Tak Berubah

Dengan tren menurun seperti ini, PDIP Lampung diprediksi bakal makin terpuruk jika tidak segera berubah. Elektabilitas menurun, struktur pasif, dan absennya kader muda di level strategis jadi bom waktu.

“Kalau regenerasi diblokir dan kritik dibungkam, jangan salahkan rakyat kalau nanti suara kita habis,” tandas Darwin.

Kini bola panas ada di tangan DPP. Akankah PDIP membiarkan Lampung jadi titik lemah? Atau akan hadir keputusan tegas mengganti nakhoda yang sudah terlalu lama duduk tanpa hasil?

Editor : Hengki Utama

Berita Terkait

BPIP Pusat dan DPRD Prov Lampung Gelar Bimtek Dan Penandatangan MoU
Gerak Cepat Pira Lampung Bantu Korban Bencana Di Tanggamus
Manuver Ardito ke Golkar: Loyalitas, Kepantasan, dan Hitung-Hitungan Politik
LSI Denny JA: Sufmi Dasco Ahmad Juru Selamat Amuk Rakyat
PA GMNI Lampung Gelar Konferensi Daerah III Konsolidasi Alumni di Era Society 5.0
Paripurna DPRD Lampung Sepi, Anggota Dewan Tidur di Tengah Sidang
Jejak Politik di Balik Mie Bakso Gibran–Dasco
Aktivis 98 Indonesia Gelar Retreat dan konsolidasi, Desak Reshuffle Kabinet
Berita ini 338 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 20:55 WIB

BPIP Pusat dan DPRD Prov Lampung Gelar Bimtek Dan Penandatangan MoU

Kamis, 11 September 2025 - 20:44 WIB

Gerak Cepat Pira Lampung Bantu Korban Bencana Di Tanggamus

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:01 WIB

Manuver Ardito ke Golkar: Loyalitas, Kepantasan, dan Hitung-Hitungan Politik

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:58 WIB

LSI Denny JA: Sufmi Dasco Ahmad Juru Selamat Amuk Rakyat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:37 WIB

PA GMNI Lampung Gelar Konferensi Daerah III Konsolidasi Alumni di Era Society 5.0

Berita Terbaru