“Bambang Sumbogo Mengeluh, Bukan Bekerja”
oleh: Sandi Fernanda, Generasi Milenial Peduli Akses Lampung (GEMPAL)
Kompastuntas.com—Teluk Betung, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, melempar pernyataan kontroversial dalam rapat bersama Komisi IV DPRD Lampung, Kamis, 3 Juli 2025. Ia mengeluhkan minimnya anggaran belanja modal di sektor perhubungan, sembari menyebut tidak adanya keberpihakan pada upaya keselamatan pengguna jalan.
Pernyataan ini bukan saja mengejutkan, tapi juga mencerminkan sikap lepas tanggung jawab dari seorang pejabat yang telah cukup lama menjabat namun tidak menunjukkan hasil kerja signifikan. Di tengah rusaknya jalan-jalan utama akibat kendaraan bertonase berat, justru Kadishub memilih menyalahkan anggaran, rambu, dan penerangan jalan.
Padahal, siapa yang bertugas mengawasi lalu lintas, menertibkan truk-truk bermuatan batubara yang jelas-jelas melebihi kapasitas?
Jawabannya satu Dinas Perhubungan.
Kerusakan jalan di Lampung bukan fenomena baru. Setiap hari masyarakat mengeluh tentang lubang, gelombang, hingga kecelakaan tragis yang menelan korban jiwa. Namun suara publik ini seperti tak pernah sampai ke meja Kadishub. Kini, ketika masalah meledak di depan mata, Kadishub justru “lempar batu sembunyi tangan”.
Ironi terbesar adalah selama ini masyarakat tak melihat langkah nyata dari Dinas Perhubungan.
Tak ada pengawasan ketat. Tak ada sanksi tegas. Tak ada peta jalan penyelesaian. Lalu, untuk apa Dinas Perhubungan berdiri, bila tak mampu mengatur lalu lintas yang sehat dan aman bagi warganya?
Langkah cepat Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang berjanji akan segera menertibkan kendaraan bermuatan berat patut diapresiasi. Namun regulasi saja tak cukup. Dibutuhkan komitmen dari pejabat teknis di lapangan termasuk Kepala Dinas Perhubungan yang bersedia bekerja, bukan mengeluh di hadapan DPRD.
Gubernur Mirza harus membuka mata Dinas Perhubungan adalah garda depan perlindungan keselamatan di jalan raya. Bila pemimpinnya gagal menunjukkan performa, gagal bersuara di saat yang tepat, bahkan gagal bersikap ketika rakyat menjadi korban maka evaluasi bukan sekadar opsi, tapi keharusan. Ini jadi hal yang tidak baik, sebab Kadis Hub tidak bisa mengerti visi dan misi Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur dan sangat layak di ganti dengan personel baru di lingkungan Pemerintahan Provinsi Lampung.
GEMPAL, sebagai bagian dari warga sipil yang peduli pada akses dan keselamatan transportasi, menyatakan sikap tegas Kami mendukung Gubernur dalam upaya penertiban kendaraan berat. Namun kami juga mendesak agar Kepala Dinas Perhubungan, Bambang Sumbogo, dievaluasi secara menyeluruh. Jangan biarkan satu birokrat melemahkan kerja keras Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membenahi wajah Lampung.
Keselamatan rakyat bukan bahan keluhan, tapi kewajiban pejabat.
Editor : Hengki Utama