Kompastuntas.com, Bandar Lampung— Sekolah Rakyat di Lampung belum memulai pembelajaran pada Senin 14 Juli 2025 besok.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Aswarodi menjelaskan Lampung masuk kategori I B yakni 37 titik dari total 100 titik Sekolah Rakyat se-Indonesia.
Berdasarkan pantauan Rilis ID, bangunan yang rencananya akan digunakan sebagai sekolah rakyat Lampung memang masih dalam tahapan renovasi.
Mulai dari atap, lantai hingga pintu masih dibongkar. Pekerja juga terlihat terus melakukan pekerjaan pembangunan sekolah rakyat ini.
Targetnya penyelesaian bangunan yang berada di lingkungan Kantor BPSDM Lampung tersebut berdasarkan kontrak hingga 45 hari kerja. Artinya hingga pertengahan Agustus 2025.
“Namun Pak Mensos berharap penyelesaian renovasi selesai di akhir Juli sehingga 37 dari 100 titik diharapkan bisa operasional ditahap ke dua, akhir Juli 2025,” katanya.
Karenanya pada Senin besok, Sekolah Rakyat Lampung belum dapat memulai kegiatan pembelajaran ataupun Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan oleh sekolah umum.
“Ya seyogyanya ikut tapi karena kondisi bangunan belum siap maka kita akan mulai akhir Juli 2025,” tambahnya.
Ditanya soal kesiapan, Aswarodi menyebut sudah siap. Diantaranya ialah Kepala Sekolah, guru hingga murid yang sudah ditetapkan.
“Selain itu untuk sarana prasarana kelengkapan ada 151 item diminta Kemensos agar kepala sekolah melakukan pengecekan, sudah siap hanya kita menunggu bangunan yang masih renovasi,” katanya.
Ketika bangunan selesai, support selesai maka akan bisa di operasional kan.









