Ironi di Balik Medali Atlet Muda Lampung Harumkan Daerah, Biaya Sendiri

Avatar photo

- Penulis

Senin, 28 Juli 2025 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ironi di Balik Medali Atlet Muda Lampung Harumkan Daerah, Biaya Sendiri

 

Kompastuntas.com— Bandar Lampung, mereka tak ditopang negara, namun tetap mengangkat nama daerah di pentas nasional. Empat atlet muda cabang senam aerobik asal Lampung menorehkan prestasi di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tanpa bantuan sepeser pun dari pemerintah daerah, mereka pulang membawa dua medali satu perak dan satu perunggu.

“Alhamdulillah, dari tiga nomor yang diikuti, dua medali berhasil kami persembahkan untuk Lampung,” ujar Hasan Udin, pelatih senam aerobik Lampung, Senin, 28 Juli 2025.

Dua atlet yang naik podium adalah Nanda Anugerah (kategori usia 13–18 tahun) yang meraih medali perak, dan Fariz Athar Purnomo (kategori usia 9–12 tahun) dengan perunggu. Mereka berangkat dengan satu pelatih dan tanpa dukungan logistik dari pemerintah daerah maupun Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung.

Baca Juga :  Janji Tunai, Gubernur Mirza Punya Target Ambisius Lagi

Semua biaya tiket pesawat, akomodasi, hingga perlengkapan tanding ditanggung mandiri oleh orang tua atlet.

“Ini kali kedua kami ikut Fornas, dan seperti sebelumnya, tidak ada bantuan. Kami gotong royong sesama orang tua demi bisa tampil,” kata Hasan. “Kami hanya ingin membawa nama Lampung agar tetap bersinar.”

Fornas adalah ajang dua tahunan yang mempertemukan para pegiat olahraga masyarakat dari seluruh Indonesia. Meski bukan event elite seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Hasan menyebut kualitas dan gengsi Fornas tak bisa dianggap remeh.

Baca Juga :  Rudi Antoni Sindir Keras Kritik Soal Rangkap Jabatan di KONI “Sudah Tua, Jangan Manuver Lagi”

“Fornas itu PON-nya olahraga masyarakat. Sayang sekali kalau atlet berprestasi dibiarkan berjuang sendiri,” ujarnya.

Ketiadaan sokongan dana dari pemerintah mencerminkan minimnya komitmen terhadap pengembangan olahraga non-elit di daerah. Hasan berharap, saat Fornas IX digelar di Palu, Sulawesi Tengah pada 2027 mendatang, pemerintah daerah dan KORMI Lampung tidak lagi tinggal diam.

“Kami tak minta banyak. Cukup diberikan perhatian dan dukungan yang layak. Jangan biarkan semangat anak-anak ini padam karena abai kebijakan,” ucap Hasan.

Fornas VIII 2025 dibuka secara resmi pada Sabtu malam, 26 Juli 2025, dan merupakan pesta olahraga masyarakat terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh KORMI.

Editor : Hengki Utama

Berita Terkait

Usai Klub Liga 1, Kini Lampung Punya Klub Liga 3 Nusantara Lampung FC
Presiden PKS Al Muzammil Yusuf Main Bola Bareng Jurnalis di Lampung
Janji Tunai, Gubernur Mirza Punya Target Ambisius Lagi
SIWO PWI Lampung Gulirkan Diskusi Dengan Misi Mengawal Prestasi, Bukan Sekadar Lomba Wartawan
Edi Purnomo Diberhentikan dari Jabatan Wakil Sekretaris IPSI Lampung karena Langgar AD/ART
Rudi Antoni Sindir Keras Kritik Soal Rangkap Jabatan di KONI “Sudah Tua, Jangan Manuver Lagi”
Lianda Mahendra, Mahasiswa Darmajaya yang Menaklukkan Tebing dan Tantangan
Tanpa Perlawanan, Taufik Hidayat Kuasai KONI Lampung Lewat Aklamasi
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:45 WIB

Usai Klub Liga 1, Kini Lampung Punya Klub Liga 3 Nusantara Lampung FC

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:07 WIB

Presiden PKS Al Muzammil Yusuf Main Bola Bareng Jurnalis di Lampung

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:14 WIB

Janji Tunai, Gubernur Mirza Punya Target Ambisius Lagi

Senin, 28 Juli 2025 - 12:02 WIB

Ironi di Balik Medali Atlet Muda Lampung Harumkan Daerah, Biaya Sendiri

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:06 WIB

SIWO PWI Lampung Gulirkan Diskusi Dengan Misi Mengawal Prestasi, Bukan Sekadar Lomba Wartawan

Berita Terbaru