Gulung Tikar dan Tergerus Zaman: 7 Stasiun TV Indonesia yang Resmi Tutup, Salah Satunya Karena Bangkrut

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gulung Tikar dan Tergerus Zaman: 7 Stasiun TV Indonesia yang Resmi Tutup, Salah Satunya Karena Bangkrut!

Kompastuntas.com— Jakarta, dunia pertelevisian Indonesia memasuki babak baru yang penuh tantangan. Seiring transisi besar-besaran dari siaran analog ke digital, serta gempuran platform streaming global seperti Netflix, YouTube, hingga TikTok, sejumlah stasiun televisi nasional akhirnya tumbang dan menghentikan operasinya.

Tidak sedikit yang dulunya berjaya, kini harus menyerah pada kerasnya realitas industri yang berubah cepat. Sebagian besar tidak mampu mengikuti ritme zaman digital, dan sebagian lainnya tenggelam dalam krisis finansial.

Berikut deretan stasiun TV di Indonesia yang resmi ditutup.

1. NET TV — Gagal Bertahan Meski Kaya Inovasi, Tanggal Tutup: 2 Desember 2024.
NET TV pernah menjadi angin segar dalam industri pertelevisian dengan konten kreatif dan modern. Namun, di balik layar, krisis keuangan perlahan menggerogoti tubuh perusahaan. Setelah hampir satu dekade mengudara, NET TV akhirnya menyerah dan diakuisisi oleh MD Entertainment. Kini, stasiun ini bertransformasi menjadi MDTV, meninggalkan jejak kenangan seperti The Tonight Show yang sempat menjadi favorit pemirsa muda.

2. ANTV Terpeleset di Tengah Persaingan Ketat, Terancam Bangkrut: Akhir 2024.
Sejak mengudara tahun 1993, ANTV menjadi salah satu ikon hiburan keluarga. Namun, gempuran persaingan dari stasiun TV swasta lain dan platform digital memaksa ANTV merumahkan banyak karyawan dan berjuang keras menghindari kebangkrutan. Masa depan stasiun ini masih berada di ujung tanduk.

Baca Juga :  Revolusi Kecerdasan Buatan, Bagaimana AI Mengubah Dunia!

3. Lativi — Bangkrut Karena Utang Rp48 Miliar Resmi Tutup: 14 Februari 2008.
Lativi sempat mengisi layar kaca dengan konten yang cukup beragam. Namun, tumpukan utang membuat operasional tak lagi mampu dipertahankan. Setelah tutup, stasiun ini kemudian diambil alih dan bertransformasi menjadi tvOne, yang masih bertahan hingga kini.

4. TPI , Lenyapnya Televisi Pendidikan Indonesia. Berubah Nama tahun 2010.
TPI lahir dengan misi edukatif, namun seiring waktu bergeser ke hiburan rakyat. Pada 2010, TPI resmi diakuisisi oleh MNC Group dan berubah nama menjadi MNCTV. Meskipun merek TPI hilang, jejak sejarahnya sebagai pionir tayangan pendidikan masih diingat.

5. Bloomberg TV Indonesia — Tak Mampu Bersaing di Segmen Ekonomi, Tutup 2015. Meski membawa nama besar Bloomberg, versi Indonesia dari stasiun ini gagal mencuri perhatian publik. Kurangnya daya tarik di pasar lokal dan minimnya iklan menyebabkan operasional tak lagi berkelanjutan.

Baca Juga :  Internet of Things (IoT) menjadi Masa Depan Konektivitas Digital?

6. MTV Indonesia Ikon Musik yang Tinggal Kenangan Tutup November 2015. Siapa yang tak kenal MTV? Generasi 90-an pasti tumbuh bersama video klip di MTV Indonesia. Namun, seiring berubahnya pola konsumsi musik dan munculnya YouTube, MTV Indonesia kehilangan audiensnya dan akhirnya tutup usia.

7. Space Toon Dunia Anak yang Terlupakan,Tutup pertanggal 18 Mei 2014. Space Toon pernah jadi teman setia anak-anak Indonesia lewat animasi dan kartun edukatif. Sayangnya, masalah finansial dan minimnya dukungan iklan membuat stasiun ini tak bisa bertahan. Kini, tinggal nostalgia yang tersisa.

Era Baru, Tantangan Baru.
Tutupnya stasiun-stasiun televisi ini menjadi sinyal keras bagi industri media: beradaptasi atau punah. Digitalisasi bukan sekadar teknologi, tetapi perubahan cara hidup dan cara menonton.

Kini, media harus berpikir ulang — bukan hanya soal konten, tapi juga cara distribusi, pola konsumsi, dan strategi bertahan hidup di tengah tsunami informasi.

Meski banyak yang tumbang, peluang tetap terbuka bagi mereka yang mau berubah dan berinovasi.

Editor : Hengki Utama

Berita Terkait

Transaksi Gak Libur, BRImo Tetap Aktif Saat Kamu Liburan
Internet of Things (IoT) menjadi Masa Depan Konektivitas Digital?
Revolusi Kecerdasan Buatan, Bagaimana AI Mengubah Dunia!
The Rise of Mobile Gaming: How Smartphones are Changing the Gaming Industry
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:51 WIB

Transaksi Gak Libur, BRImo Tetap Aktif Saat Kamu Liburan

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:48 WIB

Gulung Tikar dan Tergerus Zaman: 7 Stasiun TV Indonesia yang Resmi Tutup, Salah Satunya Karena Bangkrut

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:25 WIB

Internet of Things (IoT) menjadi Masa Depan Konektivitas Digital?

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:18 WIB

Revolusi Kecerdasan Buatan, Bagaimana AI Mengubah Dunia!

Selasa, 28 Maret 2023 - 22:02 WIB

The Rise of Mobile Gaming: How Smartphones are Changing the Gaming Industry

Berita Terbaru