Edi Purnomo Diberhentikan dari Jabatan Wakil Sekretaris IPSI Lampung karena Langgar AD/ART

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edi Purnomo Diberhentikan dari Jabatan Wakil Sekretaris IPSI Lampung karena Langgar AD/ART

 

Kompastuntas.com— Bandar Lampung, Edi Purnomo diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung. Keputusan ini diambil karena yang bersangkutan dinilai melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), khususnya Pasal 7 yang mengatur tentang pembinaan kesetiakawanan dalam organisasi.

Pemberhentian ini merupakan hasil dari penilaian objektif yang dilakukan oleh Pembina dan sejumlah pengurus IPSI Lampung. Edi Purnomo dinilai telah mengabaikan semangat kebersamaan dan loyalitas organisasi dalam berbagai agenda kegiatan.

“Beliau beberapa kali tampil dalam berbagai event dan forum dengan pernyataan-pernyataan yang justru mendiskreditkan sesama pengurus. Bahkan, ada dugaan pencatutan nama Sekretaris Umum IPSI Lampung, Riagus Ria, tanpa sepengetahuan yang bersangkutan,” ungkap Wakil Ketua I IPSI Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, Kamis (17/7/2025).

Wahrul menambahkan, sebelum keputusan pemberhentian diambil, pihak pengurus IPSI Lampung telah memberikan ruang klarifikasi kepada Edi Purnomo. Namun, yang bersangkutan tidak memberikan tanggapan maupun kehadiran dalam forum resmi untuk menjawab berbagai pertanyaan internal.

“Prosesnya sudah sesuai mekanisme. Kami sudah memanggil yang bersangkutan secara baik-baik untuk klarifikasi, namun sampai saat ini tidak pernah hadir ataupun merespons. Maka, konsekuensi organisasi harus ditegakkan,” tegas Wahrul.

Surat usulan pemberhentian juga telah ditandatangani sejumlah pengurus IPSI Lampung sebagai bentuk sikap kolektif. Mereka menilai, keberlangsungan organisasi harus dijaga dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiakawanan dan etika kepengurusan.

Baca Juga :  Janji Tunai, Gubernur Mirza Punya Target Ambisius Lagi

Meski demikian, IPSI Lampung tetap membuka ruang bagi kritik dan saran dari siapa pun selama disampaikan dengan itikad baik dan dalam koridor organisasi.

Baca Juga :  SIWO PWI Lampung Gulirkan Diskusi Dengan Misi Mengawal Prestasi, Bukan Sekadar Lomba Wartawan

“Kami sangat menghargai kritik, tapi bukan dalam bentuk tindakan yang melemahkan solidaritas dan mencemarkan nama baik pengurus lainnya,” tutup Wahrul.(*)

Berita Terkait

Usai Klub Liga 1, Kini Lampung Punya Klub Liga 3 Nusantara Lampung FC
Presiden PKS Al Muzammil Yusuf Main Bola Bareng Jurnalis di Lampung
Janji Tunai, Gubernur Mirza Punya Target Ambisius Lagi
Ironi di Balik Medali Atlet Muda Lampung Harumkan Daerah, Biaya Sendiri
SIWO PWI Lampung Gulirkan Diskusi Dengan Misi Mengawal Prestasi, Bukan Sekadar Lomba Wartawan
Rudi Antoni Sindir Keras Kritik Soal Rangkap Jabatan di KONI “Sudah Tua, Jangan Manuver Lagi”
Lianda Mahendra, Mahasiswa Darmajaya yang Menaklukkan Tebing dan Tantangan
Tanpa Perlawanan, Taufik Hidayat Kuasai KONI Lampung Lewat Aklamasi
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:45 WIB

Usai Klub Liga 1, Kini Lampung Punya Klub Liga 3 Nusantara Lampung FC

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:07 WIB

Presiden PKS Al Muzammil Yusuf Main Bola Bareng Jurnalis di Lampung

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:14 WIB

Janji Tunai, Gubernur Mirza Punya Target Ambisius Lagi

Senin, 28 Juli 2025 - 12:02 WIB

Ironi di Balik Medali Atlet Muda Lampung Harumkan Daerah, Biaya Sendiri

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:06 WIB

SIWO PWI Lampung Gulirkan Diskusi Dengan Misi Mengawal Prestasi, Bukan Sekadar Lomba Wartawan

Berita Terbaru