Aqsa Working Group (AWG) Kirim 3 Relawan ke Thailand untuk Aksi Global Sumud Flotilla

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aqsa Working Group (AWG) Kirim 3 Relawan ke Thailand untuk Aksi Global Sumud Flotilla

 

Kompastuntas.com— Jakarta, Aqsa Working Group (AWG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina dengan mengirimkan tiga relawan terbaiknya sebagai delegasi Indonesia dalam aksi Convoy Global Sumud Flotilla di Pattani, Thailand, pada 20 Agustus 2025.

Ketiga relawan tersebut adalah Rustam Effendi, Presidium AWG, Yusuf Maulana, Sekretaris Jenderal AWG, Iwan Abdurrohman, Relawan AWG & Maemuna Center Indonesia.

Bidang Litbang dan Kaderisasi, Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Indonesia, Nurhadis mengatakan aksi solidaritas ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye internasional Global Sumud Flotilla, yang menghimpun partisipasi dari puluhan negara sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, khususnya Gaza yang masih berada dalam kepungan blokade zionis Israel.

“Setelah mengikuti aksi di Thailand, ketiga relawan AWG akan melanjutkan agenda serupa di Malaysia, yang akan menjadi puncak kegiatan Global Sumud Flotilla di kawasan Asia Tenggara,” kata Nurhadis.

Dari tiga relawan yang berangkat, dua di antaranya berasal dari Lampung, yakni Rustam Effendi dari Lampung Selatan dan Iwan Abdurrohman dari Lampung Timur. Hal ini menunjukkan peran aktif masyarakat Lampung dalam mendukung perjuangan pembebasan Palestina.

Baca Juga :  Dian Wahyu Kusuma–Vina Oktavia Terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Bandar Lampung 2025–2028

“Selain mengirimkan delegasi aksi di Thailand dan Malaysia, AWG juga dipercaya untuk mengirimkan empat perwakilan Indonesia yang akan berlayar bersama armada 70 lebih kapal dari 44 negara, dalam misi menembus blokade laut Gaza dengan membawa bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina. Dari empat delegasi Indonesia tersebut, salah satunya juga berasal dari Lampung,” ucapnya menerangkan.

Baca Juga :  Harimau si Raja Rimba Tinggal Ribuan Ekor, Apa Yang Terjadi Jika Harimau Mengalami Kepunahan ?

Global Sumud Flotilla

Global Sumud Flotilla merupakan konvoi kemanusiaan berskala internasional yang melibatkan 44 negara dengan tujuan menembus blokade Gaza lewat jalur laut.

“Misi ini akan membawa bantuan berupa kebutuhan pokok, obat-obatan, dan dukungan solidaritas bagi rakyat Gaza yang terus menderita akibat blokade Israel,” demikian Nurhadis.

Tentang AWG

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang bergerak dalam upaya pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina, melalui edukasi, advokasi, serta mobilisasi aksi solidaritas di tingkat nasional maupun internasional.

Editor : Hengki Utama

Berita Terkait

UE Kutuk Israel atas Tewasnya Lima Jurnalis Al Jazeera di Gaza
Terjadi Lagi! Interaksi Negatif Harimau-Manusia di TNBBS, Warga Lampung Barat Tewas Diserang
Jakarta Pernah Dikepung Harimau Ketika Manusia Lebih Buas dari Predator
Ketegangan Thailand–Kamboja Membara Lagi Artileri Berat Bicara, Diplomasi Bungkam
Warga Pemalang Tewas Tragis Diduga Dimangsa Harimau di Perbatasan TNBBS Lampung Barat
Dugaan Perusakan Hutan Lindung di Sidomulyo Polisi Kehutanan Diminta Tak Hanya Selfie di Lokas
Israel Babak Belur, Perang 12 Hari yang Mengoyak Ekonomi dan Nurani
Isbedy Stiawan ZS Raih Juara II Sayembara Puisi Esai Antar Bangsa di Sabah
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Aqsa Working Group (AWG) Kirim 3 Relawan ke Thailand untuk Aksi Global Sumud Flotilla

Selasa, 12 Agustus 2025 - 12:08 WIB

UE Kutuk Israel atas Tewasnya Lima Jurnalis Al Jazeera di Gaza

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:24 WIB

Terjadi Lagi! Interaksi Negatif Harimau-Manusia di TNBBS, Warga Lampung Barat Tewas Diserang

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:33 WIB

Jakarta Pernah Dikepung Harimau Ketika Manusia Lebih Buas dari Predator

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:03 WIB

Ketegangan Thailand–Kamboja Membara Lagi Artileri Berat Bicara, Diplomasi Bungkam

Berita Terbaru