India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Realisme Strategis di Tengah Ancaman Perang Nuklir

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025 - 17:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Realisme Strategis di Tengah Ancaman Perang Nuklir

 

Kompastuntas.com—ISLAMABAD, Setelah ketegangan yang nyaris menyeret dua negara bersenjata nuklir ini ke jurang perang terbuka, India dan Pakistan akhirnya menyepakati gencatan senjata. Meski dinilai rapuh, kesepakatan ini mencerminkan perhitungan strategis dari kedua belah pihak yang sama-sama berusaha menjaga martabat nasional tanpa memperluas konflik.

Kemenangan Versi Masing-Masing

Michael Shoebridge, Direktur Strategic Analysis Australia, menilai keputusan gencatan senjata dilandasi oleh perasaan “menang” di kedua sisi. “India mengklaim telah menghancurkan markas teroris dan sasaran militer di wilayah Pakistan. Di sisi lain, Pakistan mengklaim keberhasilan menembak jatuh jet tempur canggih India. Ini memberi ruang bagi kedua negara untuk mundur tanpa kehilangan muka,” jelasnya kepada Al Jazeera.

Baca Juga :  Tanam Kopi Di Kawasan TNBBS, Pemerintah Akan Tindak Tegas

Dalam konflik yang dibalut nasionalisme dan dendam historis—terutama sengketa berkepanjangan di Kashmir—klaim kemenangan ini menjadi alat vital untuk menjaga dukungan domestik sekaligus menghindari tekanan internasional.

Gencatan Senjata: Langkah Taktis atau Strategi Jangka Panjang?

Meski beberapa pelanggaran sempat terjadi setelah perjanjian diumumkan, Shoebridge optimistis bahwa kesepakatan ini akan bertahan dalam waktu yang cukup lama. “Saya kira pelanggaran itu lebih bersifat insidental. Kedua belah pihak tampaknya serius menghindari eskalasi lanjutan,” ujarnya.

Namun, analis regional mengingatkan bahwa tanpa solusi permanen terhadap akar konflik—yakni status Kashmir—gencatan senjata ini tetap berada di ujung tanduk. Apalagi sejarah membuktikan bahwa setiap jeda damai di antara keduanya hampir selalu bersifat sementara.

Baca Juga :  Giolo, Lelaki Bertato Asal Maluku yang Kulitnya Dipamerkan Di Inggris

Kalkulasi Politik dan Tekanan Global

Kesepakatan ini juga tak bisa dilepaskan dari tekanan internasional. Negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat dan Tiongkok, mendorong stabilitas kawasan. Selain itu, situasi ekonomi domestik kedua negara yang tengah tertekan turut memperkecil ruang bagi konflik bersenjata besar.

Gencatan senjata ini, meskipun rapuh, menunjukkan bahwa bahkan di tengah permusuhan lama dan retorika panas, diplomasi dan kalkulasi strategis tetap punya ruang untuk berperan.

Editor : Hengki Padangratu

Berita Terkait

Gubernur Mirza Tandatangani Kerja Sama Pemanfaatan Satelit dengan Perusahaan Teknologi Luar Angkasa Tiongkok
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Perang India-Pakistan 4 Pekan Tembus Rp8.260 Triliun: India Tekor, Pakistan Nyaris Lumpuh
Konflik India-Pakistan: Ajang Uji Coba Teknologi Militer Global dan Panggung Kebangkitan Kekuatan Timur
Studi Harvard Sebut Indonesia Negara Paling ‘Berkembang’ di Dunia
Harimau si Raja Rimba Tinggal Ribuan Ekor, Apa Yang Terjadi Jika Harimau Mengalami Kepunahan ?
Charif Hamia Petinju Kelahiran Aljazair Rela Kalah Demi Nama Besar Negaranya
Mulai 1 Juni 2025, SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:50 WIB

Gubernur Mirza Tandatangani Kerja Sama Pemanfaatan Satelit dengan Perusahaan Teknologi Luar Angkasa Tiongkok

Senin, 26 Mei 2025 - 19:11 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:22 WIB

Perang India-Pakistan 4 Pekan Tembus Rp8.260 Triliun: India Tekor, Pakistan Nyaris Lumpuh

Senin, 12 Mei 2025 - 17:39 WIB

India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Realisme Strategis di Tengah Ancaman Perang Nuklir

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:32 WIB

Konflik India-Pakistan: Ajang Uji Coba Teknologi Militer Global dan Panggung Kebangkitan Kekuatan Timur

Berita Terbaru